Larangan Terbang Boeing 737 Max Bisa Bikin Harga Tiket Mahal

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
05 April 2019 12:16
Dampak larangan terbang pesawat Boeing 737 Max akan terasa dan memburuk di kuartal kedua tahun ini, menurut Fitch.
Foto: Boeing 737 MAX 8 (dok. Boeing)
Jakarta, CNBC Indonesia - Dampak larangan terbangĀ pesawat Boeing 737 Max terhadap operasional dan harga tiket penerbangan berbagai maskapai di Asia sejauh ini masih belum begitu tampak.

Namun, hantaman dari larangan terbang itu akan terasa dan memburuk di kuartal kedua tahun ini, menurut lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings.



Hal tersebut terjadi karena di kuartal tersebut akan terjadi kenaikan permintaan perjalanan secara musiman. Penundaan pengiriman pesawat-pesawat 737 Max bila proses sertifikasi ulang ternyata lebih panjang dari perkiraan akan berdampak pada kondisi keuangan maskapai, tulis Fitch dalam keterangan resminya, Jumat (5/4/2019).

Spice Jet dari India, Lion Air, Silk Air dan Fiji Airways dari Singapura adalah beberapa di antara berbagai maskapai Asia yang mengoperasikan 737 Max dan saat ini sedang mengandangkan armada bermasalahnya itu. Jenis jet tersebut tercatat mencapai 10% dari jumlah total armada maskapai-maskapai tersebut.

Larangan Terbang Boeing 737 Max Bisa Bikin Harga Tiket Mahal Foto: Infografis/Boeing 737 max 8 Dilarang Terbang/Edward Ricardo

"Di sebagian besar pasar, pelarangan terbang bagi model tersebut baru berdampak secara terbatas terhadap kinerja dan harga tiket maskapai, terbantu oleh permintaan yang rendah secara musiman di kuartal pertama dan pengerahan kapasitas cadangan maskapai," tulis Fitch.

"Namun, situasi ini dapat memburuk di kuartal kedua 2019 saat permintaan perjalanan udara meningkat secara substansial di bulan-bulan musim panas," tambahnya.

"Maskapai-maskapai yang tidak bergantung pada pesawat-pesawat 737 Max mungkin diuntungkan karena kompetitornya bergulat untuk mengganti armada mereka yang di-grounded dengan model pesawat lain, yang tarif sewanya sepertinya akan meningkat, sehingga mendorong harga tiket naik."



Fitch memaparkan kondisi industri penerbangan India yang telah mengalami kenaikan tajam harga tiket pesawat dalam beberapa bulan terakhir akibat terbatasnya suplai yang diperburuk dengan larangan terbang Boeing 737 Max.

Sebagai dampaknya, Fitch memperkirakan pertumbuhan pendapatan penumpang per kilometer yang telah turun menjadi 12,4% di Januari akan terus turun hingga persediaan penerbangan bertambah.
(dru) Next Article Lion Tunda Pengiriman Boeing 737 MAX 8 Pasca-Kecelakaan

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular