
Lion Tunda Pengiriman Boeing 737 MAX 8 Pasca-Kecelakaan
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
13 March 2019 13:55

Jakarta, CNBC Indonesia - Maskapai penerbangan Lion Air memutuskan untuk menunda terlebih dahulu pengiriman pesawat Boeing 737 MAX 8 yang telah dipesan.
Hal ini terkait dengan kecelakaan terakhir yang menimpa maskapai penerbangan Ethiopian Airlines dengan menggunakan pesawat sejenenis.
"Sikap Lion Group terkait pemesanan, di sini saya sampaikan, sejak 29 Oktober kejadian menimpa JT 610 memang sudah jadi perhatian dan kita minta kepada Boeing kita tunggu lah sampai hasil investigasi dari KNKT selesai," kata Direktur Operasional Lion Air Daniel Putut yang pada kesempatan tersebut ikut dalam konferensi pers di kantor Kemenhub, Rabu (13/3/2019).
"Memang ada beberapa pesawat yang tahun ini harus di-delivery ke sini."
Menurutnya, setelah Lion Air mengalami kecelakaan tersebut, ditambah dengan Ethiopian Airlines membuat maskapai bertanya-tanya. Apa yang terjadi dengan Boeing.
"Dengan kecelakaan di Ethiopia, ada banyak tambahan pertanyaan. Kami menunda sampai investigasi selesai, supaya kami dapat jaminan bisa mengoperasikan 737 MAX dengan berhasil,' tuturnya.
Dijelaskan Putut, Lion Group sampai saat ini sudah melakukan pesanan sejumlah 222 unit untuk Boeing 737. Dari jumlah tersebut sebanyak 218 merupakan jenis 737 MAX.
(dru/wed) Next Article Lion Air Jatuh, Fitur di Boeing 737 Max 8 Disorot
Hal ini terkait dengan kecelakaan terakhir yang menimpa maskapai penerbangan Ethiopian Airlines dengan menggunakan pesawat sejenenis.
"Sikap Lion Group terkait pemesanan, di sini saya sampaikan, sejak 29 Oktober kejadian menimpa JT 610 memang sudah jadi perhatian dan kita minta kepada Boeing kita tunggu lah sampai hasil investigasi dari KNKT selesai," kata Direktur Operasional Lion Air Daniel Putut yang pada kesempatan tersebut ikut dalam konferensi pers di kantor Kemenhub, Rabu (13/3/2019).
![]() |
"Memang ada beberapa pesawat yang tahun ini harus di-delivery ke sini."
Menurutnya, setelah Lion Air mengalami kecelakaan tersebut, ditambah dengan Ethiopian Airlines membuat maskapai bertanya-tanya. Apa yang terjadi dengan Boeing.
"Dengan kecelakaan di Ethiopia, ada banyak tambahan pertanyaan. Kami menunda sampai investigasi selesai, supaya kami dapat jaminan bisa mengoperasikan 737 MAX dengan berhasil,' tuturnya.
Dijelaskan Putut, Lion Group sampai saat ini sudah melakukan pesanan sejumlah 222 unit untuk Boeing 737. Dari jumlah tersebut sebanyak 218 merupakan jenis 737 MAX.
(dru/wed) Next Article Lion Air Jatuh, Fitur di Boeing 737 Max 8 Disorot
Most Popular