Alasan Stadion 'Old Trafford' Jakarta Telan Biaya Rp 5 T

Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
25 March 2019 20:55
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto, menjelaskan terkait dana pembangunan Jakarta International Soccer Stadium (JISOCS).
Foto: Jakarta Internasional Stadion BMW (Bersih Manusiawi Wibawa) Jakarta Utara (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pembangunan Jakarta International Soccer Stadium (JISOCS) di kawasan Sarana Rekreasi Olahraga (SRO), Jakarta Utara, diperkirakan menelan biaya hingga mencapai Rp 5 triliun.

Dalam program PROFIT di CNBC Indonesia TV, Senin (25/3/2019), Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto, menjelaskan terkait dana pembangunan stadion sekelas Old Trafford milik klub asal Inggris Manchester United tersebut.

"Jakarta International Stadium kita prediksikan budget-nya itu kurang lebih Rp 5 triliun," ujarnya.

Alasan Stadion 'Old Trafford' Jakarta Telan Biaya Rp 5 TFoto: Taman BMW yang akan dijadikan Stadion Jakarta Internasional Stadium (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)


Alasan pertama, JISOCS bertarif internasional. Artinya stadion itu mempunyai sertifikat dari FIFA sebagai organisasi sepak bola tertinggi di dunia.

"Dan ini banyak syarat-syaratnya yang harus kita penuhi nantinya seperti safety (keamanan) bangunannya. Kemudian ruangan VIP, ruangan press conference, tempat ganti pemain, yaitu semua ada syaratnya gitu," kata Dwi.

Kemudian, lanjut dia, Jakpro menginginkan agar JISOCS menjadi salah satu green building di ibu kota. Jakpro menargetkan memperoleh level platinum, artinya dari segi energi efisien. JISOCS juga diharapkan efisien dari sisi pengolahan sampah dan pengelolaan air.

Alasan Stadion 'Old Trafford' Jakarta Telan Biaya Rp 5 TFoto: Taman BMW yang akan dijadikan Stadion Jakarta Internasional Stadium (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)


Ketiga, menurut Dwi, ada isu pengelolaan crowd (keramaian) mengingat kapasitas stadion kurang lebih 80 rib orang. Untuk itu, akses penonton menuju JISOCS, utamanya dengan menggunakan transportasi publik, harus benar-benar diperhatikan.

"Artinya kita harus bekerja sama juga dengan teman-teman BUMD yang dari MRT maupun LRT maupun nanti Transjakarta. Itu memang ada syarat-syarat yang diminta atau kriteria yang dipersyaratkan oleh organisasi FIFA itu," ujar Dwi.



Simak video terkait salah satu stadion di Piala Dunia 2018 di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC]
(miq/dru) Next Article Anies Tetapkan UMP DKI 2019 Rp 3,9 Juta, Ini Kata Pengusaha

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular