Stadion 'Old Trafford Jakarta', Ada Fasilitas Bungee Jumping!
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
25 March 2019 20:07
Jakarta, CNBC Indonesia - Pembangunan Jakarta International Soccer Stadium (JISOCS) di kawasan Sarana Rekreasi Olahraga (SRO), Jakarta Utara, diyakini bakal menjadi ikon ibu kota.
Dalam program PROFIT di CNBC Indonesia TV, Senin (25/3/2019), Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto, menjelaskan hal itu dan sederet keunggulan stadion sekelas Old Trafford milik klub asal Inggris Manchester United tersebut.
"Oh ya jelas itu kalau menjadi ikon sudah pasti akan menjadi ikonlah. Kita targetkan ke sana," ujar Dwi.
Ia menjelaskan, Jakpro sudah memiliki beberapa venue olahraga yang menjadi ikon internasional. Mulai dari velodrome atau arena balap sepeda di Rawamangun Jakarta Timur hingga equestrian atau arena berkuda di Pulo Mas Jakarta Timur.
JISOCS, menurut dia, diprediksi akan menjadi magnet dan daya tarik para pihak menikmati keberadaan venue tersebut. Ekonomi kreatif pun dapat terbangun dari keberadaan JISOCS.
"Jadi mudah-mudahan nanti orang tak terbayangkan bagaimana orang berjalan di atapnya stadion yang memicu adrenalin. Jadi atap itu bukan sebagai penutup tapi kita akan desain sebagai alas untuk jogging di atas atap. Mungkin kita akan bikin seperti kaca atau teman-teman yang takut dengan ketinggian," kata Dwi.
"Yang kedua mungkin kita akan planning-kan menjadi olahraga bungee jumping dari atap sampai ke lapangan itu mungkin kurang lebih hampir 60 meter ini akan meng-create para penggemar olahraga yang memicu adrenalin," lanjutnya.
Yang ketiga, menurut dia, dinding di luar stadion akan digunakan sebagai sarana olahraga panjang tebing atau panjat dinding. Deretan atraksi itu akan membuat pergerakan ekonomi terjadi di sekitar stadion.
"Dan tentunya dengan beberapa area yang masih bisa kita manfaatkan misalnya untuk digital signature ya itu juga di anak perusahaan kita ada kemampuanlah untuk membuat iklan yang secara digital dan itu sangat baik untuk juga teman-teman pelaku bisnis dalam dunia digital," ujar Dwi.
Simak video penjelasan Dirut Jakpro terkait proyek LRT di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/dru) Next Article Fasilitas JIS Bukan Hanya untuk Sepak Bola
Dalam program PROFIT di CNBC Indonesia TV, Senin (25/3/2019), Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto, menjelaskan hal itu dan sederet keunggulan stadion sekelas Old Trafford milik klub asal Inggris Manchester United tersebut.
"Oh ya jelas itu kalau menjadi ikon sudah pasti akan menjadi ikonlah. Kita targetkan ke sana," ujar Dwi.
 Foto: Jakarta International Stadion BMW (Bersih Manusiawi Wibawa) Jakarta Utara (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) |
Ia menjelaskan, Jakpro sudah memiliki beberapa venue olahraga yang menjadi ikon internasional. Mulai dari velodrome atau arena balap sepeda di Rawamangun Jakarta Timur hingga equestrian atau arena berkuda di Pulo Mas Jakarta Timur.
JISOCS, menurut dia, diprediksi akan menjadi magnet dan daya tarik para pihak menikmati keberadaan venue tersebut. Ekonomi kreatif pun dapat terbangun dari keberadaan JISOCS.
"Jadi mudah-mudahan nanti orang tak terbayangkan bagaimana orang berjalan di atapnya stadion yang memicu adrenalin. Jadi atap itu bukan sebagai penutup tapi kita akan desain sebagai alas untuk jogging di atas atap. Mungkin kita akan bikin seperti kaca atau teman-teman yang takut dengan ketinggian," kata Dwi.
"Yang kedua mungkin kita akan planning-kan menjadi olahraga bungee jumping dari atap sampai ke lapangan itu mungkin kurang lebih hampir 60 meter ini akan meng-create para penggemar olahraga yang memicu adrenalin," lanjutnya.
Yang ketiga, menurut dia, dinding di luar stadion akan digunakan sebagai sarana olahraga panjang tebing atau panjat dinding. Deretan atraksi itu akan membuat pergerakan ekonomi terjadi di sekitar stadion.
"Dan tentunya dengan beberapa area yang masih bisa kita manfaatkan misalnya untuk digital signature ya itu juga di anak perusahaan kita ada kemampuanlah untuk membuat iklan yang secara digital dan itu sangat baik untuk juga teman-teman pelaku bisnis dalam dunia digital," ujar Dwi.
Simak video penjelasan Dirut Jakpro terkait proyek LRT di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/dru) Next Article Fasilitas JIS Bukan Hanya untuk Sepak Bola
Most Popular