Buka-bukaan Bos Jakpro Soal Stadion 'Old Trafford' DKI Rp 5 T

Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
25 March 2019 21:25
Deretan stadion olahraga kelas internasional di ibu kota Indonesia, Jakarta, dipastikan akan segera bertambah.
Foto: Jakarta Internasional Stadion BMW (Bersih Manusiawi Wibawa) Jakarta Utara (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Deretan stadion olahraga kelas internasional di ibu kota Indonesia, Jakarta, dipastikan akan segera bertambah. Ini setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan dimulainya pembangunan Jakarta International Soccer Stadium (JISOCS) di kawasan Sarana Rekreasi Olahraga (SRO), Jakarta Utara, Kamis (14/3/2019).

"Alhamdulillah hari ini salah satu janji yang kita berikan kepada masyarakat ibu kota membangun stadion sepak bola kelas dunia dimulai pembangunannya satu demi satu," ujar Anies kepada wartawan seusai melakukan tendangan pertama (kick off).

Buka-bukaan Bos Jakpro Soal Stadion 'Old Trafford' DKI Rp 5 TFoto: Jakarta International Stadion BMW (Bersih Manusiawi Wibawa) Jakarta Utara (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)


Dalam program PROFIT di CNBC Indonesia TV, Senin (25/3/2019), Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto membeberkan kisah di balik rencana Pemprov DKI Jakarta membuat stadion sekelas Old Trafford milik klub asal Inggris Manchester United tersebut.

Tujuan pertama dan utama adalah klub-klub sepak bola di ibu kota Jakarta belum memiliki stadion khusus sepak bola. Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) bukanlah milik Pemprov DKI Jakarta, melainkan milik pemerintah pusat.

"Dulu kan ada (stadion) Lebak Bulus ya kemudian sekarang sudah diganti dengan menjadi deponya MRT (Moda Raya Terpadu) yang kemarin diresmikan oleh pak presiden (Presiden Joko Widodo/Jokowi) gitu. Nah ini memang salah satu kegiatan strategis daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu adalah salah satunya adalah membangun stadion," ujar Dwi.



Menurut dia, Jakpro ditugaskan membangun stadion di kawasan SRO di Sunter, Jakarta Utara. Luas lahan SRO mencapai 22 hektare, namun luas stadion berada pada kisaran lima hektare sampai enam hektare.

"Nah sisanya itu nanti akan menjadi suatu kita rencanakan menjadi suatu kawasan yang bersifat komersial," kata Dwi.

Perihal anggaran yang dibutuhkan, dia menyebut biayanya mencapai Rp 5 triliun. Hal itu sesuai dengan proyeksi yang dilakukan oleh Jakpro.

"Jadi hampir 5 triliun untuk stadion Jakarta International Stadium itu ya," ujar Dwi.

Simak video terkait rencana AC Milan membangun stadion baru di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC]
(miq/dru) Next Article Siapkah LRT Jakarta Kelapa Gading-Velodrome Beroperasi Maret?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular