Terungkap, Begini Masa Depan Stadion 'Old Trafford Jakarta'
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
26 March 2019 08:30
Jakarta, CNBC Indonesia - Deretan stadion olahraga kelas internasional di ibu kota Indonesia, Jakarta, dipastikan akan segera bertambah. Ini setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan dimulainya pembangunan Jakarta International Soccer Stadium (JISOCS) di kawasan Sarana Rekreasi Olahraga (SRO), Jakarta Utara, Kamis (14/3/2019).
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto membeberkan kisah di balik rencana Pemprov DKI Jakarta membuat stadion sekelas Old Trafford milik klub asal Inggris Manchester United tersebut.
Tujuan pertama dan utama adalah klub-klub sepak bola di ibu kota Jakarta belum memiliki stadion khusus sepak bola. Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) bukanlah milik Pemprov DKI Jakarta, melainkan milik pemerintah pusat.
"Dulu kan ada (stadion) Lebak Bulus, kemudian sekarang sudah diganti menjadi deponya MRT (Moda Raya Terpadu) yang kemarin diresmikan oleh Pak Presiden (Joko Widodo) gitu. Nah ini memang salah satu kegiatan strategis daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, itu adalah salah satunya membangun stadion," ujar Dwi saat wawancara pada program PROFIT, CNBC Indonesia TV, Senin (25/03/2019).
Pembangunan JISOCS di kawasan Sarana Rekreasi Olahraga (SRO), Jakarta Utara, diyakini bakal menjadi ikon ibu kota.
JISOCS menurutnya diprediksi akan menjadi magnet dan daya tarik para pihak dalam menikmati keberadaan venue tersebut. Ekonomi kreatif pun dapat terbangun dari keberadaan JISOCS.
"Mungkin kita akan planning-kan ada olahraga bungee jumping, dari atap sampai ke lapangan itu mungkin kurang lebih hampir 60 meter, ini akan meng-create para penggemar olahraga yang memicu adrenalin," lanjutnya.
Selanjutnya, menurut dia, dinding di luar stadion akan digunakan sebagai sarana olahraga panjat tebing atau panjat dinding. Deretan atraksi itu akan membuat pergerakan ekonomi terjadi di sekitar stadion.
Pembangunan JISOCS diperkirakan menelan biaya hingga mencapai Rp 5 triliun.
"Jakarta International Stadium kita prediksikan budget-nya itu kurang lebih Rp 5 triliun," ujarnya.
Saksikan video mengenai stadion tersebut berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article Siapkah LRT Jakarta Kelapa Gading-Velodrome Beroperasi Maret?
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto membeberkan kisah di balik rencana Pemprov DKI Jakarta membuat stadion sekelas Old Trafford milik klub asal Inggris Manchester United tersebut.
Tujuan pertama dan utama adalah klub-klub sepak bola di ibu kota Jakarta belum memiliki stadion khusus sepak bola. Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) bukanlah milik Pemprov DKI Jakarta, melainkan milik pemerintah pusat.
Pembangunan JISOCS di kawasan Sarana Rekreasi Olahraga (SRO), Jakarta Utara, diyakini bakal menjadi ikon ibu kota.
JISOCS menurutnya diprediksi akan menjadi magnet dan daya tarik para pihak dalam menikmati keberadaan venue tersebut. Ekonomi kreatif pun dapat terbangun dari keberadaan JISOCS.
"Mungkin kita akan planning-kan ada olahraga bungee jumping, dari atap sampai ke lapangan itu mungkin kurang lebih hampir 60 meter, ini akan meng-create para penggemar olahraga yang memicu adrenalin," lanjutnya.
Selanjutnya, menurut dia, dinding di luar stadion akan digunakan sebagai sarana olahraga panjat tebing atau panjat dinding. Deretan atraksi itu akan membuat pergerakan ekonomi terjadi di sekitar stadion.
Pembangunan JISOCS diperkirakan menelan biaya hingga mencapai Rp 5 triliun.
"Jakarta International Stadium kita prediksikan budget-nya itu kurang lebih Rp 5 triliun," ujarnya.
Saksikan video mengenai stadion tersebut berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article Siapkah LRT Jakarta Kelapa Gading-Velodrome Beroperasi Maret?
Most Popular