Internasional
Polemik 737 MAX Makin Panas, Senat AS Panggil Petinggi Boeing
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
21 March 2019 18:32

Jakarta, CNBC Indonesia - Tekanan yang dialami perusahaan pesawat asal Amerika Serikat (AS) Boeing Co di Washington meningkat setelah anggota parlemen AS meminta para eksekutifnya untuk memberi keterangan terkait dua pesawat 737 MAX yang mengalami kecelakaan.
Hal itu terjadi bertepatan saat pembuat pesawat terbesar di dunia itu sedang berupaya untuk mendapatkan kembali izin operasi bagi armadanya yang dilarang terbang di puluhan negara.
Panel Senat berencana untuk menjadwalkan sidang dengan Boeing pada tanggal yang belum ditentukan, kata para pejabat. Ini merupakan pertama kalinya komite kongres AS memanggil eksekutif perusahaan untuk muncul dan dimintai keterangan perihal kecelakaan tersebut.
Panel yang sama, subkomite Senat Commerce divisi penerbangan dan ruang angkasa, juga akan menanyai pejabat Federal Aviation Administration (FAA) pada 27 Maret. Salah satu pertanyaan yang kemungkinan akan dikeluarkan adalah tentang mengapa regulator setuju untuk mensertifikasi pesawat MAX pada Maret 2017 tanpa memerlukan pelatihan tambahan yang ekstensif, seperti dikutip dari Reuters.
Kecelakaan Ethiopian Airlines pada 10 Maret yang menewaskan 157 penumpangnya telah memicu salah satu investigasi terluas dalam sejarah penerbangan. Laporan awal dari para penyelidik mengatakan ada kesamaan yang jelas antara kecelakaan itu dengan kecelakaan Lion Air yang menewaskan 189 penumpangnya pada Oktober 2018 di Laut Jawa.
Meskipun belum ada hubungan langsung yang ditemukan, namun perangkat lunak kontrol penerbangan MCAS dan pelatihan pilot telah dijadikan fokus investigasi, dan anggota parlemen AS mempertanyakan sertifikasi FAA tentang keselamatan MAX.
Boeing telah menjanjikan pembaruan cepat ke sistem MCAS, dan FAA telah mengatakan pemasangan perangkat lunak baru dan pelatihan terkait adalah prioritasnya.
Namun, pelatihan berbasis komputer tambahan akan diperlukan setelah pembaruan perangkat lunak, kata serikat pilot pelanggan terbesar MAX, Southwest Airlines Co, pada hari Rabu. Lembaga itu menjadi serikat maskapai penerbangan besar pertama yang berkomentar atas masalah ini.
Asosiasi Pilot Southwest Airlines mengatakan telah memeriksa pratinjau pelatihan Boeing yang diusulkan, termasuk tes yang diperlukan, yang akan diwajibkan bagi pilot Southwest sebelum menerbangkan 737 MAX lagi.
Seorang juru bicara Boeing mengatakan pelatihan tentang pembaruan perangkat lunak akan diberikan oleh pabrikan, tetapi menolak untuk mengungkapkan rincian lebih lanjut.
Sementara itu, regulator di Eropa dan Kanada mengatakan mereka akan mencari jaminan keselamatan MAX sendiri.
Saksikan video mengenai perombakan petinggi Boeing berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article Lion Air: Besok Thailand Larang Penerbangan Boeing 737 MAX 8
Hal itu terjadi bertepatan saat pembuat pesawat terbesar di dunia itu sedang berupaya untuk mendapatkan kembali izin operasi bagi armadanya yang dilarang terbang di puluhan negara.
Panel Senat berencana untuk menjadwalkan sidang dengan Boeing pada tanggal yang belum ditentukan, kata para pejabat. Ini merupakan pertama kalinya komite kongres AS memanggil eksekutif perusahaan untuk muncul dan dimintai keterangan perihal kecelakaan tersebut.
Kecelakaan Ethiopian Airlines pada 10 Maret yang menewaskan 157 penumpangnya telah memicu salah satu investigasi terluas dalam sejarah penerbangan. Laporan awal dari para penyelidik mengatakan ada kesamaan yang jelas antara kecelakaan itu dengan kecelakaan Lion Air yang menewaskan 189 penumpangnya pada Oktober 2018 di Laut Jawa.
Meskipun belum ada hubungan langsung yang ditemukan, namun perangkat lunak kontrol penerbangan MCAS dan pelatihan pilot telah dijadikan fokus investigasi, dan anggota parlemen AS mempertanyakan sertifikasi FAA tentang keselamatan MAX.
Boeing telah menjanjikan pembaruan cepat ke sistem MCAS, dan FAA telah mengatakan pemasangan perangkat lunak baru dan pelatihan terkait adalah prioritasnya.
Namun, pelatihan berbasis komputer tambahan akan diperlukan setelah pembaruan perangkat lunak, kata serikat pilot pelanggan terbesar MAX, Southwest Airlines Co, pada hari Rabu. Lembaga itu menjadi serikat maskapai penerbangan besar pertama yang berkomentar atas masalah ini.
![]() |
Asosiasi Pilot Southwest Airlines mengatakan telah memeriksa pratinjau pelatihan Boeing yang diusulkan, termasuk tes yang diperlukan, yang akan diwajibkan bagi pilot Southwest sebelum menerbangkan 737 MAX lagi.
Seorang juru bicara Boeing mengatakan pelatihan tentang pembaruan perangkat lunak akan diberikan oleh pabrikan, tetapi menolak untuk mengungkapkan rincian lebih lanjut.
Sementara itu, regulator di Eropa dan Kanada mengatakan mereka akan mencari jaminan keselamatan MAX sendiri.
Saksikan video mengenai perombakan petinggi Boeing berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article Lion Air: Besok Thailand Larang Penerbangan Boeing 737 MAX 8
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular