Penyelidikan Jatuhnya Lion Air JT 610 Rampung di Agustus
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
21 March 2019 18:05

Jakarta, CNBC Indonesia - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menjanjikan akan segera merampungkan penyelidikan terhadapĀ jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Laut Jawa pada Oktober 2018.
Pihak KNKT telah mengunduh data dari dua kotak hitam atau black box pesawat Boeing 737 Max 8 nahas tersebut.
"Sekitar Agustus hasilnya [dipublikasikan]," kata Ketua Subkomite Investigasi KNKT Nurcahyo Utomo setelah konferensi pers di Jakarta, Kamis (21/3/2019).
Ia mengatakan tes simulator telah diadakan Desember lalu dan pihaknya telah mendapatkan 90% data yang diminta dari Boeing.
Selain itu, data rekaman pembicaraan di kokpit atau cockpit voice recorder (CVR) juga telah diunduh dan akan dianalisis dengan harapan akan dapat memberikan gambaran mengenai apa yang menyebabkan kecelakaan tersebut.
"Arah analisis dan apa yang dibahas akan dijabarkan. Kemudian setelah itu akan ditulis akan menjadi draft laporan," tuturnya.
"Setelahnya, draft laporan akan dikirim ke negara-negara dalam hal investigasi untuk minta tanggapan apa yang salah karena kalau datanya salah, analisisnya salah, kesimpulannya bisa salah," kata Nurcahyo.
Proses pemberian tanggapan masih berlangsung selama dua bulan ke depan dan diharapkan akan rampung di Juni.
Kecelakaan itu terjadi hanya beberapa menit setelah pesawat Lion Air lepas landas dari Jakarta menuju Tanjung Pinang. Insiden itu menewaskan seluruh 189 penumpang di dalam pesawat.
(prm/prm) Next Article Isi Kotak Hitam Lion Air JT 610 'Bocor', KNKT Buka Suara
Pihak KNKT telah mengunduh data dari dua kotak hitam atau black box pesawat Boeing 737 Max 8 nahas tersebut.
"Sekitar Agustus hasilnya [dipublikasikan]," kata Ketua Subkomite Investigasi KNKT Nurcahyo Utomo setelah konferensi pers di Jakarta, Kamis (21/3/2019).
Selain itu, data rekaman pembicaraan di kokpit atau cockpit voice recorder (CVR) juga telah diunduh dan akan dianalisis dengan harapan akan dapat memberikan gambaran mengenai apa yang menyebabkan kecelakaan tersebut.
"Arah analisis dan apa yang dibahas akan dijabarkan. Kemudian setelah itu akan ditulis akan menjadi draft laporan," tuturnya.
![]() |
"Setelahnya, draft laporan akan dikirim ke negara-negara dalam hal investigasi untuk minta tanggapan apa yang salah karena kalau datanya salah, analisisnya salah, kesimpulannya bisa salah," kata Nurcahyo.
Proses pemberian tanggapan masih berlangsung selama dua bulan ke depan dan diharapkan akan rampung di Juni.
Kecelakaan itu terjadi hanya beberapa menit setelah pesawat Lion Air lepas landas dari Jakarta menuju Tanjung Pinang. Insiden itu menewaskan seluruh 189 penumpang di dalam pesawat.
(prm/prm) Next Article Isi Kotak Hitam Lion Air JT 610 'Bocor', KNKT Buka Suara
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular