Ada Pilot Ketiga di Kokpit Pesawat Nahas Lion, KNKT: Benar
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
21 March 2019 16:53

Jakarta, CNBC Indonesia - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) membenarkan laporan bahwa seorang pilot off-duty ikut dalam perjalanan menggunakan Boeing 737 MAX 8 milik Lion Air, sehari sebelum pesawat itu jatuh di Laut Jawa, Oktober lalu.
Bloomberg melaporkan bahwa satu hari sebelum jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, 29 Oktober tahun lalu, pilot yang menerbangkan Boeing 737 MAX 8 kehilangan kendali atas pesawat itu.
Akan tetapi, mereka diselamatkan oleh seorang kolega yang sedang tidak bertugas yang mengendalikan kokpit.
"Benar ada pilot yang (ikut) duduk di kokpit," kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (21/3/2019).
Menurut penjelasan KNKT, pilot tersebut adalah pilot yang telah selesai menjalankan tugas terbang dan akan kembali ke Jakarta. Pilot tersebut memiliki kualifikasi sebagai pilot Boeing 737 Max 8 dan telah diambil keterangannya oleh KNKT.
Namun, KNKT mengatakan tidak dapat mempublikasikan isi investigasi tersebut.
"Yang kami tahu pilot yang menjalankan tugas kebetulan kenal dengan kru. Dia duduk di depan. Itu saja," kata Ketua Subkomite Investigasi KNKT Nurcahyo Utomo dalam kesempatan yang sama.
"Kita panggil dan kita mendapat informasi apa yang kita dengar. Kalau ada, peringatan apa yang muncul dan bagaimana mereka kerja sama antara kapten dan kopilot. Jadi, kira-kira seperti itu yang diharapkan," ujarnya.
Ia mengaku tidak mengetahui asal pilot tersebut. Namun sepengetahuannya, sang pilot berasal dari maskapai Lion Group.
Seperti diketahui, maskapai yang tergabung dalam Lion Group adalah Lion Air, Batik Air, Wings Air, Malindo, dan Thai Lion Air.
(prm/miq) Next Article Isi Kotak Hitam Lion Air JT 610 'Bocor', KNKT Buka Suara
Bloomberg melaporkan bahwa satu hari sebelum jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, 29 Oktober tahun lalu, pilot yang menerbangkan Boeing 737 MAX 8 kehilangan kendali atas pesawat itu.
Akan tetapi, mereka diselamatkan oleh seorang kolega yang sedang tidak bertugas yang mengendalikan kokpit.
Menurut penjelasan KNKT, pilot tersebut adalah pilot yang telah selesai menjalankan tugas terbang dan akan kembali ke Jakarta. Pilot tersebut memiliki kualifikasi sebagai pilot Boeing 737 Max 8 dan telah diambil keterangannya oleh KNKT.
Namun, KNKT mengatakan tidak dapat mempublikasikan isi investigasi tersebut.
"Yang kami tahu pilot yang menjalankan tugas kebetulan kenal dengan kru. Dia duduk di depan. Itu saja," kata Ketua Subkomite Investigasi KNKT Nurcahyo Utomo dalam kesempatan yang sama.
"Kita panggil dan kita mendapat informasi apa yang kita dengar. Kalau ada, peringatan apa yang muncul dan bagaimana mereka kerja sama antara kapten dan kopilot. Jadi, kira-kira seperti itu yang diharapkan," ujarnya.
![]() |
Ia mengaku tidak mengetahui asal pilot tersebut. Namun sepengetahuannya, sang pilot berasal dari maskapai Lion Group.
Seperti diketahui, maskapai yang tergabung dalam Lion Group adalah Lion Air, Batik Air, Wings Air, Malindo, dan Thai Lion Air.
(prm/miq) Next Article Isi Kotak Hitam Lion Air JT 610 'Bocor', KNKT Buka Suara
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular