Ini 5 Kesamaan Kecelakaan Ethiopian Airlines dan Lion Air
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
20 March 2019 18:09

Pesawat-pesawat itu dilengkapi perangkat lunak penerbangan otomatis bernama Maneuvering Characteristics Augmentation System (MCAS). Sebuah fitur yang relatif baru untuk pesawat Boeing jenis MAX.
MCAS merupakan sistem yang secara otomatis menurunkan hidung pesawat ketika menerima informasi dari sensor eksternal angle of attack (AOA) bahwa pesawat terbang terlalu lambat atau curam dan berisiko tersendat.
Mantan kepala Biro Investigasi Kecelakaan Penerbangan Prancis Jean-Paul Troadec mengatakan kepada CNN bahwa dia melihat kekurangan dalam sistem tersebut.
"Saya pikir desain sistem itu tidak memuaskan karena hanya mengandalkan satu sensor," ujarnya. "Jika sensor ini gagal, tentu saja sistem tidak bekerja dan dalam kasus ini mungkin sulit bagi pilot untuk bereaksi berlebihan terhadap sistem," kata Troadec.
CEO Boeing Dennis Muilenburg pada Senin (18/3/2019) menyatakan pembaruan perangkat lunak (software update) dan pelatihan pilot terkait 737 MAX akan dirilis segera.
(miq/prm)
MCAS merupakan sistem yang secara otomatis menurunkan hidung pesawat ketika menerima informasi dari sensor eksternal angle of attack (AOA) bahwa pesawat terbang terlalu lambat atau curam dan berisiko tersendat.
"Saya pikir desain sistem itu tidak memuaskan karena hanya mengandalkan satu sensor," ujarnya. "Jika sensor ini gagal, tentu saja sistem tidak bekerja dan dalam kasus ini mungkin sulit bagi pilot untuk bereaksi berlebihan terhadap sistem," kata Troadec.
CEO Boeing Dennis Muilenburg pada Senin (18/3/2019) menyatakan pembaruan perangkat lunak (software update) dan pelatihan pilot terkait 737 MAX akan dirilis segera.
(miq/prm)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular