Ini 5 Kesamaan Kecelakaan Ethiopian Airlines dan Lion Air
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
20 March 2019 18:09

Pilot Ethiopian Airlines mengaku mengalami kesulitan tak lama setelah lepas landas dan meminta untuk kembali ke bandara. Demikian disampaikan CEO Tewolde GebreMariam kepada CNN International. Sang pilot kemudian diberikan izin untuk kembali dalam waktu yang identik dengan hilangnya pesawat dari radar.
Laporan pendahuluan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyatakan awak kabin Lion Air JT-160 berusaha keras untuk mengendalikan MCAS beberapa menit sebelum jatuh ke laut. Sistem itu menarik hidung pesawat ke bawah lebih dari 24 kali.
Laporan KNKT menyatakan bahwa MCAS merespons data yang salah yang dikirimkan sensor AOA. Seorang awak pesawat mengalami isu yang sama dalam penerbangan dari Denpasar ke Jakarta, sehari sebelum tragedi tersebut. Ia kemudian mematikan MCAS dan menggunakan kendali manual.
Di sisi lain, Biro Investigasi Kecelakaan Ethiopia bermaksud merilis laporan awal terkait kecelakaan Ethiopian Airlines dengan nomor penerbangan 302 dalam waktu 30 hari ke depan.
(miq/prm)
Laporan pendahuluan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyatakan awak kabin Lion Air JT-160 berusaha keras untuk mengendalikan MCAS beberapa menit sebelum jatuh ke laut. Sistem itu menarik hidung pesawat ke bawah lebih dari 24 kali.
Di sisi lain, Biro Investigasi Kecelakaan Ethiopia bermaksud merilis laporan awal terkait kecelakaan Ethiopian Airlines dengan nomor penerbangan 302 dalam waktu 30 hari ke depan.
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular