
Apa Kabar Investigasi Jatuhnya Lion Air Boeing 737 MAX 8?
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
15 March 2019 18:07

Jakarta, CNBC Indonesia - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum bisa merilis hasil investigasi final terkait jatuhnya Lion Air JT-610. Penyebab kecelakaan maut yang melibatkan pesawat berjenis Boeing 737 MAX 8 itu masih dalam proses pendalaman.
"Kita sedang menyusun ini kemungkinan kemungkinannya apa, masalah-masalahnya apa," ungkap Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT, Nurcahyo Utomo, kepada CNBC Indonesia ketika dihubungi, Jumat (15/3/2019).
Hanya saja, dia enggan menjelaskan lebih detail informasi yang lebih konkret.
"Nggak bolehlah, masa dibocorin ntar kempes," celoteh dia.
Yang jelas, dia membantah kabar adanya percepatan pengumuman final report atas insiden ini. Dikatakan, timeline proses investigasi tetap sesuai rencana awal, yakni membutuhkan waktu setidaknya 12 bulan.
Dalam hal ini, diperkirakan laporan final baru bisa diuraikan kepada publik pada September hingga Oktober 2019.
"Ini malah kayaknya bisa lebih lambat. Ya kalau memang ada kesamaan kan harus menunggu, nanti jangan-jangan beda hasilnya," pungkasnya.
Lion Air JT-610 jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Oktober 2018. Peristiwa nahas itu memakan korban sebanyak 189 orang. Lion Air JT-610 kembali pembicaraan karena kecelakaan Ethiopian Airlines yang juga menggunakan Boeing 737 MAX 8 di Addis Ababa, Minggu (10/3/2019).
New York Times melaporkan pilot sempat meminta izin untuk kembali ke Bandara Addis Ababa tiga menit setelah lepas landas. Ini karena kecepatan pesawat menuju level abnormal.
Semua kontak antara pengontrol udara dan Ethiopian Airlines penerbangan 302 menuju Nairobi hilang lima menit setelah lepas landas. Demikian laporan New York Times mengutip petugas pemantau komunikasi lalu lintas udara.
Investigasi kecelakaan Boeing 737 MAX 8 milik Ethiopian Airlines masih dalam tahap awal. Kotak hitam telah tiba di Paris, Prancis, Kamis (14/3/2019). Kotak hitam itu akan dianalisis demi mengungkap tragedi yang memakan korban 157 orang itu.
Simak video terkait perkembangan kecelakaan Boeing 737 MAX 8 milik Ethiopian Airlines di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article KNKT Lanjutkan Investigasi Lion Air JT-610 ke Markas Boeing
"Kita sedang menyusun ini kemungkinan kemungkinannya apa, masalah-masalahnya apa," ungkap Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT, Nurcahyo Utomo, kepada CNBC Indonesia ketika dihubungi, Jumat (15/3/2019).
![]() |
"Nggak bolehlah, masa dibocorin ntar kempes," celoteh dia.
Yang jelas, dia membantah kabar adanya percepatan pengumuman final report atas insiden ini. Dikatakan, timeline proses investigasi tetap sesuai rencana awal, yakni membutuhkan waktu setidaknya 12 bulan.
Dalam hal ini, diperkirakan laporan final baru bisa diuraikan kepada publik pada September hingga Oktober 2019.
"Ini malah kayaknya bisa lebih lambat. Ya kalau memang ada kesamaan kan harus menunggu, nanti jangan-jangan beda hasilnya," pungkasnya.
Lion Air JT-610 jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Oktober 2018. Peristiwa nahas itu memakan korban sebanyak 189 orang. Lion Air JT-610 kembali pembicaraan karena kecelakaan Ethiopian Airlines yang juga menggunakan Boeing 737 MAX 8 di Addis Ababa, Minggu (10/3/2019).
New York Times melaporkan pilot sempat meminta izin untuk kembali ke Bandara Addis Ababa tiga menit setelah lepas landas. Ini karena kecepatan pesawat menuju level abnormal.
Semua kontak antara pengontrol udara dan Ethiopian Airlines penerbangan 302 menuju Nairobi hilang lima menit setelah lepas landas. Demikian laporan New York Times mengutip petugas pemantau komunikasi lalu lintas udara.
Investigasi kecelakaan Boeing 737 MAX 8 milik Ethiopian Airlines masih dalam tahap awal. Kotak hitam telah tiba di Paris, Prancis, Kamis (14/3/2019). Kotak hitam itu akan dianalisis demi mengungkap tragedi yang memakan korban 157 orang itu.
Simak video terkait perkembangan kecelakaan Boeing 737 MAX 8 milik Ethiopian Airlines di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article KNKT Lanjutkan Investigasi Lion Air JT-610 ke Markas Boeing
Most Popular