
Seperti Lion Air, Pilot Ethiopian Sempat Minta Izin Kembali
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
15 March 2019 14:31

New York, CNBC Indonesia - Satu demi satu kepingan puzzle penyebab kecelakaan Boeing 737 MAX 8 milik Ethiopian Airlines di Ethiopia, Minggu (10/3/2019), mulai terkuak.
Terbaru, New York Times melaporkan pilot sempat meminta izin untuk kembali ke Bandara Addis Ababa tiga menit setelah lepas landas. Ini karena kecepatan pesawat menuju level abnormal.
Semua kontak antara pengontrol udara dan Ethiopian Airlines penerbangan 302 menuju Nairobi hilang lima menit setelah lepas landas. Demikian laporan New York Times mengutip petugas pemantau komunikasi lalu lintas udara.
"Setelah satu menit dari keberangkatan, pilot Yared Getachew melaporkan masalah "kontrol penerbangan" karena pesawat itu jauh di bawah ketinggian minimum yang aman dari daratan selama terbang," tulis laporan New York Times mengutip narasumber itu. Setelah itu, pesawat naik ke ketinggian yang sangat tinggi dan menghilang dari radar di atas zona militer terbatas.
Investigasi kecelakaan Boeing 737 MAX 8 milik Ethiopian Airlines masih dalam tahap awal. Kotak hitam telah tiba di Paris, Prancis, Kamis (14/3/2019). Kotak hitam itu akan dianalisis demi mengungkap tragedi yang memakan korban 157 orang itu.
Juru Bicara Biro Penyelidikan dan Analisis Keamanan Penerbangan Sipil Prancis mengatakan, dua kotak hitam itu akan berisi parameter penerbangan dan juga percakapan di kokpit.
Isi data penerbangan dan perekam suara kokpit yang akan diperiksa diyakini dapat memberikan detail penting terkait penyebab pesawat itu jatuh, menurut para ahli.
"Ketika kotak hitam belum (rusak), kaset atau hard disk utuh, data mudah dipulihkan," kata sang juru bicara dilansir CNN International.
Para ahli mengatakan masih terlalu dini untuk berspekulasi terkait penyebab kecelakaan itu atau apakah itu terkait dengan kecelakaan Lion Air 737 MAX 8 di Indonesia, Oktober 2018. Laporan kecelakaan menunjukkan sebagian besar disebabkan kombinasi unik dari faktor teknis dan manusia.
Ethiopian Airlines hingga kini belum bersedia memberikan tanggapan terkait laporan New York Times tersebut.
Simak video perkembangan kecelakaan Ethiopian Airlines di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Dilanda Krisis 737 MAX, Boeing Rombak Jajaran Petingginya
Terbaru, New York Times melaporkan pilot sempat meminta izin untuk kembali ke Bandara Addis Ababa tiga menit setelah lepas landas. Ini karena kecepatan pesawat menuju level abnormal.
"Setelah satu menit dari keberangkatan, pilot Yared Getachew melaporkan masalah "kontrol penerbangan" karena pesawat itu jauh di bawah ketinggian minimum yang aman dari daratan selama terbang," tulis laporan New York Times mengutip narasumber itu. Setelah itu, pesawat naik ke ketinggian yang sangat tinggi dan menghilang dari radar di atas zona militer terbatas.
![]() |
Investigasi kecelakaan Boeing 737 MAX 8 milik Ethiopian Airlines masih dalam tahap awal. Kotak hitam telah tiba di Paris, Prancis, Kamis (14/3/2019). Kotak hitam itu akan dianalisis demi mengungkap tragedi yang memakan korban 157 orang itu.
Juru Bicara Biro Penyelidikan dan Analisis Keamanan Penerbangan Sipil Prancis mengatakan, dua kotak hitam itu akan berisi parameter penerbangan dan juga percakapan di kokpit.
Isi data penerbangan dan perekam suara kokpit yang akan diperiksa diyakini dapat memberikan detail penting terkait penyebab pesawat itu jatuh, menurut para ahli.
"Ketika kotak hitam belum (rusak), kaset atau hard disk utuh, data mudah dipulihkan," kata sang juru bicara dilansir CNN International.
Para ahli mengatakan masih terlalu dini untuk berspekulasi terkait penyebab kecelakaan itu atau apakah itu terkait dengan kecelakaan Lion Air 737 MAX 8 di Indonesia, Oktober 2018. Laporan kecelakaan menunjukkan sebagian besar disebabkan kombinasi unik dari faktor teknis dan manusia.
Ethiopian Airlines hingga kini belum bersedia memberikan tanggapan terkait laporan New York Times tersebut.
Simak video perkembangan kecelakaan Ethiopian Airlines di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Dilanda Krisis 737 MAX, Boeing Rombak Jajaran Petingginya
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular