Menlu Selandia Baru: Penembakan Christchurch Tindakan Idiot

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters membeberkan situasi di negaranya setelah penembakan brutal di dua masjid kota Christchurch yang menewaskan 50 orang.

Ia mengakui kejadian itu adalah salah satu masa yang sangat sulit bagi pemerintahan negaranya.

Baca: Pelaku Penembakan Masjid Selandia Baru Hanya Satu Orang?

"Kejadian Jumat lalu di Selandia Baru sangat mencekam, sangat sulit," tuturnya dalam konferensi pers High Level Dialogue on Indo-Pacific Cooperation bersama Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Jakarta, Rabu (20/3/2019).

"Keadaan itu mengubah kami selamanya dan terjadi sangat cepat," tambahnya. "Yang saya tahu, ia [pelaku] melakukannya sendiri. Kami sedang mencari tahu, tapi itu tindakan yang tidak masuk akal, tindakan yang idiot."

Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan rasa duka citanya bagi keluarga korban meninggal maupun yang terluka.

Foto: Wakil Perdana Menteri sekaligus Menlu Selandia Baru Winston Peters (Kiri) dengan Wapres Jusuf Kalla (Kanan). (CNBC Indonesia/Rehia Sebayang)

Tercatat seorang warga negara Indonesia meninggal dunia akibat penembakan tersebut sementara dua lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit di Selandia Baru.

"Saya datang langsung untuk mengapresiasi Indonesia yang memberikan simpatinya saat kami sedang dalam keadaan sulit," ujar Peters.

Jusuf Kalla juga menggunakan kesempatan itu untuk menyampaikan simpatinya.

Baca: Video Game, Livestreaming, & Si Biadab Penembak Jemaah Masjid

"Saya baru selesai bicara dengan Wakil PM Selandia Baru, pemerintah ucapkan duka cita untuk Selandia Baru," ujarnya.

"Orangnya sudah ditangkap. Kita juga bicarakan hubungan ekonomi [dalam kesempatan ini]," ujar JK.

Saksikan kecaman PM Selandia Baru Jacinda Ardern terhadap penembakan di Christchurch dalam video berikut ini.

[Gambas:Video CNBC]


(prm/miq) Next Article PM Selandia Baru: Jangan Sebut Nama si Teroris!