Debat Cawapres 2019
Janji Prabowo-Sandi: Selamat Tinggal Ujian Nasional
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
18 March 2019 08:51

Jakarta, CNBC Indonesia - Debat Cawapres 2019 tahap ketiga yang digelar tadi malam, Minggu (17/3/2019) mengusung tema "Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, serta Sosial dan Kebudayaan".
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Ma'ruf Amin "bertarung" dengan cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno pada Minggu (17/3/2019), di Hotel Sultan, Jakarta.
Dalam debat tersebut, cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno menyampaikan salah satu janjinya terkait dunia pendidikan. Ia mengatakan, kalau dirinya terpilih, maka tidak akan ada lagi yang namanya ujian nasional.
Pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, lanjutnya, akan fokus membangun sistem pendidikan yang mengutamakan karakter yang disesuaikan dengan minat dan bakat siswa.
Selain persoalan biaya, menurut Sandi, banyak kurikulum dalam ujian nasional yang tidak terpakai oleh para siswa dalam dunia pekerjaan.
"Ujian Nasional tidak berkeadilan kami ganti dengan penelusuran minat bakat yang sangat aplikatif. Peserta didik bisa diarahkan ke mana kemampuannya," ujar Sandi dalam Debat Calon Wakil Presiden yang dilaksanakan di Hotel Sultan, Minggu (17/03/2019).
Pihaknya menilai, solusi pada pendidikan yang utama untuk pendidikan yang tuntas berkualitas dengan meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru, terutama guru honorer, menyangkut soal kepastian statusnya.
Sandi menuturkan, selain pembangunan infrastruktur fasilitas pendidikan, fokus Prabowo-Sandi adalah peningkatan kualitas guru.
Menurutnya, kalau guru berkualitas dan berkompetensi, maka kesejahteraan guru akan semakin baik.
"Kurikulum fokus pada pembangunan karakter, sistem ujian nasional dihentikan, dan sesuaikan dengan minat dan bakat," tegasnya.
Sandi juga mengatakan akan menerapkan sistem pendidikan link and match, di mana sistem pendidikan akan tersambung dengan lapangan kerja atau bisa menjawab kebutuhan dunia usaha.
"Prabowo-Sandi berkomitmen meningkatkan kualitas guru tingkatkan kualitas pastikan kesejahteraan," tandasnya.
Simak strategi Sandiaga soal riset swasta, pemerintah, dan akademi.
[Gambas:Video CNBC]
(tas) Next Article Prabowo-Sandi Menang, Janji Guru Honorer Sejahtera
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Ma'ruf Amin "bertarung" dengan cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno pada Minggu (17/3/2019), di Hotel Sultan, Jakarta.
Dalam debat tersebut, cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno menyampaikan salah satu janjinya terkait dunia pendidikan. Ia mengatakan, kalau dirinya terpilih, maka tidak akan ada lagi yang namanya ujian nasional.
Pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, lanjutnya, akan fokus membangun sistem pendidikan yang mengutamakan karakter yang disesuaikan dengan minat dan bakat siswa.
Selain persoalan biaya, menurut Sandi, banyak kurikulum dalam ujian nasional yang tidak terpakai oleh para siswa dalam dunia pekerjaan.
"Ujian Nasional tidak berkeadilan kami ganti dengan penelusuran minat bakat yang sangat aplikatif. Peserta didik bisa diarahkan ke mana kemampuannya," ujar Sandi dalam Debat Calon Wakil Presiden yang dilaksanakan di Hotel Sultan, Minggu (17/03/2019).
Pihaknya menilai, solusi pada pendidikan yang utama untuk pendidikan yang tuntas berkualitas dengan meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru, terutama guru honorer, menyangkut soal kepastian statusnya.
Sandi menuturkan, selain pembangunan infrastruktur fasilitas pendidikan, fokus Prabowo-Sandi adalah peningkatan kualitas guru.
"Kurikulum fokus pada pembangunan karakter, sistem ujian nasional dihentikan, dan sesuaikan dengan minat dan bakat," tegasnya.
Sandi juga mengatakan akan menerapkan sistem pendidikan link and match, di mana sistem pendidikan akan tersambung dengan lapangan kerja atau bisa menjawab kebutuhan dunia usaha.
"Prabowo-Sandi berkomitmen meningkatkan kualitas guru tingkatkan kualitas pastikan kesejahteraan," tandasnya.
Simak strategi Sandiaga soal riset swasta, pemerintah, dan akademi.
[Gambas:Video CNBC]
(tas) Next Article Prabowo-Sandi Menang, Janji Guru Honorer Sejahtera
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular