
Laba Merosot, Setoran Dividen Pertamina Tak Sampai Rp 8 T
Iswari Anggit, CNBC Indonesia
20 February 2019 12:49

Jakarta, CNBC Indonesia- Setoran dividen PT Pertamina (Persero) untuk tahun buku 2018 ke pemerintah diperkirakan akan turun, seiring dengan merosotnya laba holding BUMN Migas tersebut.
Tahun 2017, Pertamina setor dividen sebanyak Rp 8,57 triliun dari laba yang berhasil diraup sebanyak US$ 2,4 miliar atau setara Rp 36,4 triliun dengan kurs saat itu. Sementara untuk 2018, dividen yang akan disetor Pertamina disebut-sebut tak sampai Rp 8 triliun.
"Menyesuaikan. Dividen itu kan persentase dari labanya. Jadi kalau laba turun, ya dengan persentase, otomatis akan berkurang," ujar Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani, Rabu (20/2/2019).
Menurut Askolani itu hal alamiah, jika tahun lalu Pertamina bisa setor Rp 8,57 triliun dari laba Rp 30 triliun ke atas, pemerintah tidak bisa paksakan setorang dengan angka serupa untuk kinerja 2018. "Tapi kita tetap jaga pay out-nya 30%, kalau kita paksakan sama nanti pay outnya akan jadi 50%-60%. Dan ini bisa tidak seimbang," jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku mendapat bisikan bahwa keuntungan yang berhasil diraup Pertamina mencapai Rp 20 triliun.
Hal tersebut dikemukakan kepala negara saat menghadiri Gala Dinner Peringatan HUT ke-50 Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Senin (11/2/2019).
Jokowi mengaku, mendapatkan angka tersebut langsung dari Pertamina. "Ah, kemarin [Pertamina] laporan lisan ke saya, untungnya di atas Rp 20 triliun kok," ucap Jokowi, sembari tertawa.
Sampai saat ini Pertamina memang belum membuka laporan keuangannya. Tapi, sebelumnya Pertamina dikabarkan hanya membukukan laba bersih sebesar Rp 5 triliun sampai pada kuartal III-2018. Angka ini didapatkan dari paparan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Perolehan tersebut merosot jauh dibanding capaian di 2017 lalu, yang tercatat dalam setahun perseroan bisa membukukan laba hingga Rp 36 triliun.
Saksikan video tentang Pertamina temukan cadangan minyak baru di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article Pertamina Setor ke Negara Rp 181 Triliun, dari Mana Saja?
Tahun 2017, Pertamina setor dividen sebanyak Rp 8,57 triliun dari laba yang berhasil diraup sebanyak US$ 2,4 miliar atau setara Rp 36,4 triliun dengan kurs saat itu. Sementara untuk 2018, dividen yang akan disetor Pertamina disebut-sebut tak sampai Rp 8 triliun.
Menurut Askolani itu hal alamiah, jika tahun lalu Pertamina bisa setor Rp 8,57 triliun dari laba Rp 30 triliun ke atas, pemerintah tidak bisa paksakan setorang dengan angka serupa untuk kinerja 2018. "Tapi kita tetap jaga pay out-nya 30%, kalau kita paksakan sama nanti pay outnya akan jadi 50%-60%. Dan ini bisa tidak seimbang," jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku mendapat bisikan bahwa keuntungan yang berhasil diraup Pertamina mencapai Rp 20 triliun.
Hal tersebut dikemukakan kepala negara saat menghadiri Gala Dinner Peringatan HUT ke-50 Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Senin (11/2/2019).
Jokowi mengaku, mendapatkan angka tersebut langsung dari Pertamina. "Ah, kemarin [Pertamina] laporan lisan ke saya, untungnya di atas Rp 20 triliun kok," ucap Jokowi, sembari tertawa.
Sampai saat ini Pertamina memang belum membuka laporan keuangannya. Tapi, sebelumnya Pertamina dikabarkan hanya membukukan laba bersih sebesar Rp 5 triliun sampai pada kuartal III-2018. Angka ini didapatkan dari paparan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Perolehan tersebut merosot jauh dibanding capaian di 2017 lalu, yang tercatat dalam setahun perseroan bisa membukukan laba hingga Rp 36 triliun.
Saksikan video tentang Pertamina temukan cadangan minyak baru di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article Pertamina Setor ke Negara Rp 181 Triliun, dari Mana Saja?
Most Popular