Psst..Jokowi Sebut Laba Pertamina 2018 Capai Rp 20 T
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
11 February 2019 23:00
Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku mendapat bisikan bahwa keuntungan yang berhasil diraup PT Pertamina (Persero) sepanjang 2018 mencapai Rp 20 triliun.
Hal tersebut dikemukakan kepala negara saat menghadiri Gala Dinner Peringatan HUT ke-50 Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Senin (11/2/2019).
Jokowi mengaku, mendapatkan angka tersebut langsung dari Pertamina. "Ah, kemarin [Pertamina] laporan lisan ke saya, untungnya di atas Rp 20 triliun kok," ucap Jokowi, sembari tertawa.
Sampai saat ini Pertamina memang belum membuka laporan keuangannya. Tapi, sebelumnya Pertamina dikabarkan hanya membukukan laba bersih sebesar Rp 5 triliun sampai pada kuartal III-2018. Angka ini didapatkan dari paparan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Perolehan tersebut merosot jauh dibanding capaian di 2017 lalu, yang tercatat dalam setahun perseroan bisa membukukan laba hingga Rp 35 triliun.
Selain berbicara mengenai keuntungan Pertamina, kepala negara pun menyoroti persoalan harga avtur yang kerap kali dipermasalahkan para pengusaha domestik.
"Karena [Pertamina] monopoli, harganya jadi tidak kompetitif. Bandingsn [harga] avtur dengan yang di deket-deket kita. Terpaut kurang lebih 30%. Itu yang harus kita benahi," kata Jokowi.
"Sehingga kalau nanti harganya sama dengan negara lain, ada yang namanya daya saing, ads competitiveness. Kalau ini terus-terussn, ya nanti pengaruhnya ke harga tiket pesawat," katanya.
Jokowi pun akan memanggil Pertamina untuk diminati klarifikasi terkait hal tersebut besok.
Simak paparan Menteri Jonan soal laba Pertamina Rp 5 triliun:
[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article Bukan Sihir, Laba Pertamina Meroket Rp 15 T Dalam 3 Bulan
Hal tersebut dikemukakan kepala negara saat menghadiri Gala Dinner Peringatan HUT ke-50 Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Senin (11/2/2019).
Sampai saat ini Pertamina memang belum membuka laporan keuangannya. Tapi, sebelumnya Pertamina dikabarkan hanya membukukan laba bersih sebesar Rp 5 triliun sampai pada kuartal III-2018. Angka ini didapatkan dari paparan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Perolehan tersebut merosot jauh dibanding capaian di 2017 lalu, yang tercatat dalam setahun perseroan bisa membukukan laba hingga Rp 35 triliun.
Selain berbicara mengenai keuntungan Pertamina, kepala negara pun menyoroti persoalan harga avtur yang kerap kali dipermasalahkan para pengusaha domestik.
"Karena [Pertamina] monopoli, harganya jadi tidak kompetitif. Bandingsn [harga] avtur dengan yang di deket-deket kita. Terpaut kurang lebih 30%. Itu yang harus kita benahi," kata Jokowi.
"Sehingga kalau nanti harganya sama dengan negara lain, ada yang namanya daya saing, ads competitiveness. Kalau ini terus-terussn, ya nanti pengaruhnya ke harga tiket pesawat," katanya.
Jokowi pun akan memanggil Pertamina untuk diminati klarifikasi terkait hal tersebut besok.
Simak paparan Menteri Jonan soal laba Pertamina Rp 5 triliun:
[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article Bukan Sihir, Laba Pertamina Meroket Rp 15 T Dalam 3 Bulan
Most Popular