4 Tahun, Jokowi Ledakkan 448 Kapal Ikan Ilegal

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
17 February 2019 21:59
Selain sumber daya ikan, pemerintah juga berupaya untuk melakukan eksplorasi ladang minyak offshore yang berada di laut.
Foto: Calon Presiden 01 Joko Widodo dan calon Presiden 02 Prabowo Subianto dalam acara debat Calon presiden putaran kedua di Holten Sultan Jakarta, Minggu (17/2). Debat capres putaran kedua ini bertema energi, lingkungan hidup, infrastruktur, pangan, dan sumber daya alam. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan selama 4 tahun menjabat sudah mengejar 7.000 kapal ikan ilegal (illegal fishing).

Selain itu, pada era pemerintahan Jokowi yang saat ini menjadi petahana, pemerintah sudah menenggelamkan 448 kapal ikan ilegal.

"Dapat dikatakan mereka sudah tidak ada dan ini menjadi kesempatan bagi masyarakat kita untuk memanfaatkan sumber daya alam ikan kita," kata Jokowi dalam Debat Pilpres 2019 Putaran II, di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019).

Selain sumber daya ikan, pemerintah juga berupaya untuk melakukan eksplorasi ladang minyak offshore yang berada di laut. "Kita akan terus dorong supaya ini bisa memberikan income kepada negara," tegas Jokowi.

Selain itu, pemerintah akan terus meningkatkan pembenahan di infrastruktur laut secara besar-besaran. "Tol laut kita sudah kerjakan terutama di Indonesia timur. Konektivitas antar pulau harus konsisten diselesaikan," tambahnya lagi.
(hps/tas) Next Article Catat, Ini Janji-Janji Yang Menyatukan Jokowi-Prabowo

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular