Sanksi Bakar Hutan, Jokowi Denda 11 Perusahaan Rp 18,3 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) memaparkan keberhasilan dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan gambut.

"Penegakan hukum yang ketat terhadap siapapun. Sudah ada 11 perusahaan yang didenda Rp 18,3 triliun. Kita tegas terhadap pelanggar dan perusak lingkungan," kata Jokowi, dalam Debat Pilpres Putaran kedua, di Hotel Sultan, Minggu (17/02/2019).

Baca: Prabowo 'Hajar' Kebijakan Bagi-bagi Sertifikat Tanah Jokowi

Pada kesempatan yang sama Jokowi juga menyampaikan keberhasilannya dalam membersihkan sungai dari polusi. "Salah satunya Citarum Harum. Kita harapkan ini jadi contoh perbaikan lingkungan yg baik. Terimakasih kepada warga Jawa Barat," jelas Jokowi.

Sebelumnya, calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan akan memisahkan Kementerian Kehutanan dan Kementerian Lingkungan Hidup karena selama ini menjadi masalah dalam pemberian izin dan pengawasan lingkungan.

Menurut Prabowo, selama puluhan tahun sejumlah perusahaan besar justru mencemari lingkungan. Namun mereka lolos dari kewajibanya karena diduga kongkalikong dengan pejabat terkait.

"Saya akan jalankan pemerintah bersih yang tidak akan kongkalikong dengan orang yang melakukan pencemaran lingkungan," kata Prabowo.
(hps/tas) Next Article Prabowo Janji Beri Makan Bergizi Anak & Ibu, Ekonomi Naik 1,5-2%