Prabowo: Jangan Bicara Industri 4.0 Sebelum Swasembada Pangan
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
17 February 2019 21:15

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam debat Pilpres 2019 Putaran II, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengakui dahsyatnya perkembangan revolusi industri 4.0 yang diperkuat dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dan robot.
"Kita sama-sama memahami dahsyatnya perkembangan industri 4.0 dengan AI dan robotics akan berdampak. Satu pabrik mobil di Jerman dengan 15.000 pekerja akan mengurangi pekerja hingga 50%," ujarnya di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019).
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Prabowo untuk menanggapi Capres nomor urut 01 Jokowi yang mengatakan akan mempersiapkan industri 4.0.
"Inilah proses-proses yang terus kita kerjakan di lapangan sehingga kita tidak tertinggal dalam menyongsong revolusi industri 4.0," kata Jokowi.
Menurut Prabowo, sebelum masuk ke industri 4.0 lebih baik menjamin kebutuhan pangan di Indonesia termasuk hak-hak petani.
"Bagus bicara industri 4.0, tetapi saya lebih ingin Indonesia bisa menjamin pangannya sendiri, tanpa impor-impor dari negara manapun," ujarnya.
(dob/dob) Next Article 3 Kegagalan Jokowi di Sektor Ekonomi Menurut Prabowo-Sandiaga
"Kita sama-sama memahami dahsyatnya perkembangan industri 4.0 dengan AI dan robotics akan berdampak. Satu pabrik mobil di Jerman dengan 15.000 pekerja akan mengurangi pekerja hingga 50%," ujarnya di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019).
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Prabowo untuk menanggapi Capres nomor urut 01 Jokowi yang mengatakan akan mempersiapkan industri 4.0.
Menurut Prabowo, sebelum masuk ke industri 4.0 lebih baik menjamin kebutuhan pangan di Indonesia termasuk hak-hak petani.
"Bagus bicara industri 4.0, tetapi saya lebih ingin Indonesia bisa menjamin pangannya sendiri, tanpa impor-impor dari negara manapun," ujarnya.
(dob/dob) Next Article 3 Kegagalan Jokowi di Sektor Ekonomi Menurut Prabowo-Sandiaga
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular