Avtur Mahal Karena 'Monopoli', Siapa Berani Lawan Pertamina?

Anastasi Arvirianty, CNBC Indonesia
16 February 2019 10:56
AKR-BP Menantang Pertamina di bisnis avtur
Foto: Konferensi pers peluncuran SPBU BP di Indonesia (CNBC Indonesia/Syahrizal Sidik)
Pertamina sebentar lagi tidak akan menjadi pemain tunggal di bisnis avtur. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang bekerja sama dengan BP akan jadi penantangan.

"(Avtur) memang AKR sudah menandatangani joint venture dengan BP, saat ini kami sedang dalam tahap persiapan," kata Direktur Utama PT AKR Corporindo Haryanto Adikoesoemo, di Jakarta, Kamis (14/2/2019). 

Untuk pengelolaan avtur, AKR akan buat PT yang berbeda dengan yang mengelola bisnis SPBU. ""PT-nya berbeda, sehinga joint venturenya pun dengan BP tetapi divisi berbeda kalau ini retail sedangkan yang kedua joint venture BP RBP, RBP khusus buat avtur," kata dia. 

Dalam wawancara dengan CNBC Indonesia sebelumnya, Haryanto mengungkapkan, pihaknya membidik pasar di Indonesia Timur lebih dulu. Sebab, di daerah tersebut banyak bandara baru. "Jadi kita bisa gabung dan masuk dari awal untuk infrastrukturnya," jelasnya. 

Untuk infrastruktur, kata Haryanto, AKR diuntungkan karena sebelumnya sudah memiliki terminal-terminal BBM. 

"Kalau kilang kan tidak perlu, karena avtur kita hampir separuhnya itu impor. Jadi infrastrukturnya untuk kami tidak banyak menelan biaya," kata dia. 

Ia memaparkan untuk bisnis avtur ini perusahaan sudah menyiapkan infrastruktur karena sudah memiliki beberapa titik penampungan, yakni hingga 16 titik. "Infrastruktur di pelabuhan dan darat siap, kami cukup expertise untuk bisnis di avtur ini," tandas Haryanto.


(roy/roy)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular