Internasional

Kabar Baik! Trump Akan Perpanjang Negosiasi Dagang 60 Hari

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
14 February 2019 11:54
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang tenggat waktu kenaikan tarif impor selama 60 hari.
Foto: Presiden A.S. Donald Trump memperkenalkan kandidat A.S. dalam pemilihan untuk Presiden Bank Dunia David Malpass berikutnya di Gedung Putih di Washington, AS, 6 Februari 2019. REUTERS / Jim Young
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sedang mempertimbangkan untukĀ memperpanjang tenggat waktu kenaikan tarif impor selama 60 hari saat AS dan China tengah menegosiasikan solusi untuk perang dagang mereka, menurut beberapa sumber sebagaimana dilaporkan Bloomberg.com.

Trump pada hari Selasa (12/2/2019) mengatakan ia mungkin akan memperpanjang tenggat waktu 1 Maret yang ia sepakati dengan Presiden China Xi Jinping jika kedua negara semakin dekat dengan kesepakatan dagang.

Kabar Baik! Trump Akan Perpanjang Negosiasi Dagang 60 HariFoto: Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin tiba di Beijing, China, Selasa (12/2/2019) (Foto: REUTERS/Jason Lee)

Kedua negara pada awal Desember lalu menyepakati gencatan senjata perang dagang selama 90 hari untuk memberi waktu negosiasi perjanjian yang akan mengakhiri perseteruan dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu. Bila tenggat waktu 1 Maret itu terlewati tanpa kesepakatan, AS akan menaikkan bea impor terhadap barang-barang China menjadi 25% dari 10%.

Sumber-sumber tersebut mengatakan Trump sedang mempertimbangkan apakah akan memperpanjang tenggat waktu tersebut selama 60 hari agar dapat memberikan lebih banyak kesempatan bagi kedua delegasi untuk merundingkan solusi dagang, tulis Bloomberg.


"Saya pikir ini berjalan dengan sangat baik," kata Trump kepada wartawan di kantornya pekan ini. "Mereka menunjukkan rasa hormat yang luar biasa kepada kami."

Pejabat senior Perwakilan Dagang AS (USTR) tidak menanggapi permintaan berkomentar.

Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin tengah berada di Beijing untuk melakukan perundingan tingkat tinggi terbaru dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He pada hari Kamis dan Jumat.

Pertemuan antara Lighthizer dan Xi Jinping dijdwalkan secara tentatif pekan ini di sela-sela perundingan tersebut. Kesediaan Trump untuk memperpanjang tenggat waktu negosiasi akan bergantung pada hasil pertemuan kedua pejabat tinggi itu, kata seorang sumber tersebut kepada Bloomberg.

Negosiasi pekan ini difokuskan pada upaya untuk mencapai kesepakatan perdagangan dan menghasilkan draft perjanjian untuk disampaikan kepada kedua presiden.

Saksikan video pernyataan Trump terkait negosiasi dagang AS-China berikut ini.

[Gambas:Video CNBC]


(prm) Next Article China Batal Kirim Delegasi ke Perundingan Perang Dagang?

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular