Internasional
Trump Bersedia Perpanjang Deadline Perundingan AS-China
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
13 February 2019 07:00

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan akan mempertimbangkan untuk memperpanjang tenggat waktu 2 Maret untuk menaikkan bea impor bila AS dan China dapat segera mencapai kesepakatan dagang.
Hal itu ia sampaikan dalam rapat kabinet di Washington, Selasa (12/2/2019) waktu setempat.
Trump melunakkan pendiriannya dalam perang dagang dengan China dan mengatakan dirinya terbuka untuk membiarkan tenggat waktu itu meleset meskipun ia mengatakan lebih memilih deadline tersebut tidak berubah.
Ia juga mengatakan Beijing sangat ingin mencapai kesepakatan dan tim besarnya telah ada di China untuk berupaya mendapatkan solusi, dilansir dari CNBC International.
Saat ditanya apakah ia akan bertemu Presiden China Xi Jinping di akhir Maret nanti, Trump mengatakan "Saat ini belum."
AS akan menaikkan bea impor terhadap produk China menjadi 25% dari 10% saat ini bila kedua negara tidak berhasil mencapai kata sepakat hingga tenggat waktu 1 Maret. Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Perwakilan Dagang Robert Lighthizer akan membahas kesepakatan itu pekan ini di Beijing.
Penasihat ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow, mengatakan Kamis pekan lalu bahwa kesepakatan AS-China masih cukup jauh. Namun, ia juga mengisyaratkan bahwa Trump optimistis akan tercapainya perjanjian dagang.
Mnuchin pekan lalu mengatakan pembicaraan dagang sebelumnya di Washington sangat produktif namun berbagai isu belum rampung dibahas.
Saksikan video mengenai gencatan senjata perang dagang AS-China berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article AS Dikabarkan Buka Perundingan Dagang Baru dengan China
Hal itu ia sampaikan dalam rapat kabinet di Washington, Selasa (12/2/2019) waktu setempat.
Trump melunakkan pendiriannya dalam perang dagang dengan China dan mengatakan dirinya terbuka untuk membiarkan tenggat waktu itu meleset meskipun ia mengatakan lebih memilih deadline tersebut tidak berubah.
![]() |
Saat ditanya apakah ia akan bertemu Presiden China Xi Jinping di akhir Maret nanti, Trump mengatakan "Saat ini belum."
AS akan menaikkan bea impor terhadap produk China menjadi 25% dari 10% saat ini bila kedua negara tidak berhasil mencapai kata sepakat hingga tenggat waktu 1 Maret. Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Perwakilan Dagang Robert Lighthizer akan membahas kesepakatan itu pekan ini di Beijing.
Penasihat ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow, mengatakan Kamis pekan lalu bahwa kesepakatan AS-China masih cukup jauh. Namun, ia juga mengisyaratkan bahwa Trump optimistis akan tercapainya perjanjian dagang.
Mnuchin pekan lalu mengatakan pembicaraan dagang sebelumnya di Washington sangat produktif namun berbagai isu belum rampung dibahas.
Saksikan video mengenai gencatan senjata perang dagang AS-China berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article AS Dikabarkan Buka Perundingan Dagang Baru dengan China
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular