Internasional

Bahas Damai Dagang, AS-China Sama-sama Semai Harapan

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
12 February 2019 07:39
AS dan China sama-sama mengungkapkan harapannya bahwa perundingan dagang lanjutan antara kedua negara dapat meredakan ketegangan perang dagang.
Foto: Seorang anggota staf berjalan melewati bendera AS dan China yang ditempatkan untuk konferensi pers bersama oleh A.S. REUTERS/Jason Lee/File Photo
Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) dan China sama-sama mengungkapkan harapannya bahwa perundingan dagang lanjutan antara kedua negara dapat meredakan ketegangan perang dagang.

Delegasi kedua negara kembali bertemu di Beijing dalam pertemuan tingkat wakil menteri, Senin (11/2/2019). Kedua negara diperkirakan membahas mengenai isu-isu terkait perlindungan hak kekayaan intelektual dan transfer teknologi paksa yang disebut dilakukan China terhadap perusahaan AS yang berbisnis di negaranya.


AS dan China memiliki waktu hingga 1 Maret untuk mencapai kesepakatan sesuai dengan gencatan senjata 90 hari yang disepakati di Argentina awal Desember lalu. Bila masih buntu, AS akan menaikkan bea impor terhadap berbagai produk China menjadi 25% dari 10% saat ini.

Penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett mengatakan pemerintahan Presiden Donald Trump senang pembicaraan dagang berlanjut namun juga memperingatkan bahwa 1 Maret adalah benar-benar tenggat waktu terakhir untuk mencapai kesepakatan.

Bahas Damai Dagang, AS-China Sama-sama Semai HarapanFoto: Presiden AS Donald Trump bertemu Wakil Perdana Menteri China Liu He (AP Photo/Susan Walsh)

Pertemuan tingkat wakil menteri di Beijing itu akan dilanjutkan dengan pertemuan tingkat tinggi setelah perundingan pekan lalu di Washington belum menelurkan perjanjian yang dinantikan itu.

"Pejabat junior sedang mengupayakan sesuatu saat ini yang akan mereka presentasikan kepada pejabat senior pekan ini," kata Hassett kepada Fox Business Network, dilansir dari Reuters.

"Dan, tentu saja, kami membahas semuanya, termasuk pencurian kekayaan intelektual dan transfer teknologi paksa dan seterusnya," tambahnya.


Ia juga mengatakan Gedung Putih sangat menantikan hasil apa yang disampaikan pejabat senior pekan ini.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying juga menyampaikan pernyataan bernada harapan.

"Kami, tentu saja, berharap untuk mendapatkan hasil yang baik, begitu juga masyarakat seluruh dunia," ujarnya dalam konferensi pers rutin, Senin.

Saksikan video mengenai gencatan senjata perang dagang AS-China berikut ini.

[Gambas:Video CNBC]


(prm) Next Article AS Dikabarkan Buka Perundingan Dagang Baru dengan China

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular