Prabowo-Sandi Bakal Hapus Impor BBM, Ganti dengan Bioenergi!
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
07 February 2019 12:32
Jakarta, CNBC Indonesia- Produksi yang terus melorot sementara konsumsi terus tumbuh, membuat RI harus impor minyak baik BBM maupun mentah setiap harinya dengan rata-rata mencapai 700 ribu barel sehari.
Akibatnya, nilai impor minyak Indonesia meningkat dari US$ 24,3 miliar pada 2017 menjadi US$ 29,8 miliar pada 2018.
Kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Sandi menegaskan tak akan mau impor minyak jor-joran jika terpilih nanti. Pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) menjadi perhatian dari pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Juru kampanye tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ramson Siagian, menuturkan, paslon nomor 2 telah memiliki strategi pengembangan bioenergi untuk EBT.
"Bioenergi akan menggangi semua kekurangan kebutuhan energi. Impor minyak 800 ribu barel per hari akan digantikan dengan bionergi," ujar Ramson dalam sebuah diskusi di Jakarta, Kamis (7/2/2019).
Lebih lanjut, Ramson mengatakan, di sektor EBT, Prabowo-Sandi akan mengembangkan bioethanol dari pohon aren, lalu juga ada biocoal, dan syngas. Ini akan dilakukan besar-besaran.
[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article Impor Minyak & BBM Pertamina Sentuh Rp 213 T di 2018
Akibatnya, nilai impor minyak Indonesia meningkat dari US$ 24,3 miliar pada 2017 menjadi US$ 29,8 miliar pada 2018.
Kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Sandi menegaskan tak akan mau impor minyak jor-joran jika terpilih nanti. Pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) menjadi perhatian dari pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
"Bioenergi akan menggangi semua kekurangan kebutuhan energi. Impor minyak 800 ribu barel per hari akan digantikan dengan bionergi," ujar Ramson dalam sebuah diskusi di Jakarta, Kamis (7/2/2019).
Lebih lanjut, Ramson mengatakan, di sektor EBT, Prabowo-Sandi akan mengembangkan bioethanol dari pohon aren, lalu juga ada biocoal, dan syngas. Ini akan dilakukan besar-besaran.
[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article Impor Minyak & BBM Pertamina Sentuh Rp 213 T di 2018
Most Popular