
Jawa Barat Masih Tempat Favorit Investor Asing Tanam Modal
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
30 January 2019 15:06

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merilis total realisasi investasi sepanjang tahun lalu mencapai Rp 721,3 triliun, hanya tumbuh 4,1% dibandingkan 2017.
Jumlah itu terdiri atas penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang mencapai Rp 328,6 triliun atau tumbuh 25,3% dibandingkan tahun sebelumnya, serta penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 392,7 triliun, turun 8,8% dibandingkan tahun sebelumnya.
Lalu, di mana sajakah lokasi favorit para investor asing menanamkan modalnya?
Data BKPM menunjukkan provinsi Jawa Barat menjadi lokasi favorit investor asing memutar uangnya. Tercatat nilai PMA di Jawa Barat sepanjang tahun lalu mencapai US$ 5,57 miliar yang tersebar ke dalam 4.713 proyek.
Posisi kedua ditempati DKI Jakarta dengan nilai investasi asing mencapai US$ 4,86 miliar dalam 6.499 proyek.
Provinsi Banten berada di tempat ketiga dengan total investasi asing mencapai US$ 2,83 miliar dalam 1.895 proyek.
Adapun Jawa Tengah dan Jawa Timur menempati posisi keempat dan kelima dengan nilai investasi asing masing-masing sebesar US$ 2,37 miliar (801 proyek) dan US$ 1,33 miliar (1.441 proyek).
(hps) Next Article Aturan di RI Ribet: Ini yang Bikin Investor Betah & Kabur!
Jumlah itu terdiri atas penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang mencapai Rp 328,6 triliun atau tumbuh 25,3% dibandingkan tahun sebelumnya, serta penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 392,7 triliun, turun 8,8% dibandingkan tahun sebelumnya.
Lalu, di mana sajakah lokasi favorit para investor asing menanamkan modalnya?
Data BKPM menunjukkan provinsi Jawa Barat menjadi lokasi favorit investor asing memutar uangnya. Tercatat nilai PMA di Jawa Barat sepanjang tahun lalu mencapai US$ 5,57 miliar yang tersebar ke dalam 4.713 proyek.
Provinsi Banten berada di tempat ketiga dengan total investasi asing mencapai US$ 2,83 miliar dalam 1.895 proyek.
Adapun Jawa Tengah dan Jawa Timur menempati posisi keempat dan kelima dengan nilai investasi asing masing-masing sebesar US$ 2,37 miliar (801 proyek) dan US$ 1,33 miliar (1.441 proyek).
(hps) Next Article Aturan di RI Ribet: Ini yang Bikin Investor Betah & Kabur!
Most Popular