
Singapura Masih Jadi Investor No.1 di RI
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
30 January 2019 13:12

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyampaikan total realisasi investasi sepanjang 2018 mencapai Rp 721,3 triliun, tumbuh 4,1% dibandingkan tahun sebelumnya.
Jumlah itu terdiri atas penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang mencapai Rp 328,6 triliun atau tumbuh 25,3% dibandingkan bulan sebelumnya, serta penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 392,7 triliun, turun 8,8% dibandingkan tahun sebelumnya.
Lantas, mana saja negara yang paling banyak berinvestasi di Indonesia sepanjang tahun lalu?
Singapura menjadi investor teratas dengan total investasi US$ 9,2 miliar, atau menyumbang 31,4% dari total PMA, dengan jumlah proyek sebanyak 4.946 proyek.
Posisi kedua ditempati Jepang, dengan nilai investasi US$ 4,95 miliar (16,7%), terbagi ke dalam 3.166 proyek.
Bercokol di tempat ketiga adalah China dengan total investasi mencapai US$ 2,4 miliar (8,2%) dan terdistribusi ke 1.562 proyek.
Selanjutnya adalah Hong Kong dengan total investasi US$ 2,01 miliar (6,8%) dan terlibat dalam 1.072 proyek.
Di posisi kelima adalah Malaysia dengan total investasi US$ 1,77 miliar (6,2%) dan terbagi ke dalam 1.276 proyek.
Selanjutnya di posisi ke-6 hingga 10 adalah sebagai berikut:
6. Korea Selatan senilai US$ 1,6 miliar, 2.412 proyek
7. Amerika Serikat (AS) mencapai US$ 1,22 miliar, 572 proyek
8. British Virgin Islands senilai US$ 1,04 miliar, 800 proyek
9. Belanda senilai US$ 943 juta, 840 proyek
10. Australia senilai US$ 597 juta, 635 proyek
(wed/wed) Next Article Kepala BKPM: Investor Keluhkan Dominasi BUMN Semakin Mencolok
Jumlah itu terdiri atas penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang mencapai Rp 328,6 triliun atau tumbuh 25,3% dibandingkan bulan sebelumnya, serta penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 392,7 triliun, turun 8,8% dibandingkan tahun sebelumnya.
Lantas, mana saja negara yang paling banyak berinvestasi di Indonesia sepanjang tahun lalu?
Posisi kedua ditempati Jepang, dengan nilai investasi US$ 4,95 miliar (16,7%), terbagi ke dalam 3.166 proyek.
Bercokol di tempat ketiga adalah China dengan total investasi mencapai US$ 2,4 miliar (8,2%) dan terdistribusi ke 1.562 proyek.
Selanjutnya adalah Hong Kong dengan total investasi US$ 2,01 miliar (6,8%) dan terlibat dalam 1.072 proyek.
Di posisi kelima adalah Malaysia dengan total investasi US$ 1,77 miliar (6,2%) dan terbagi ke dalam 1.276 proyek.
Selanjutnya di posisi ke-6 hingga 10 adalah sebagai berikut:
6. Korea Selatan senilai US$ 1,6 miliar, 2.412 proyek
7. Amerika Serikat (AS) mencapai US$ 1,22 miliar, 572 proyek
8. British Virgin Islands senilai US$ 1,04 miliar, 800 proyek
9. Belanda senilai US$ 943 juta, 840 proyek
10. Australia senilai US$ 597 juta, 635 proyek
(wed/wed) Next Article Kepala BKPM: Investor Keluhkan Dominasi BUMN Semakin Mencolok
Most Popular