Internasional
AS Beri Sinyal Positif Jelang Diskusi Dagang dengan China
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
29 January 2019 07:37

Washington, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Steven Mnuchin pada hari Senin (28/1/2019) mengungkapkan harapannya agar perundingan dagang pekan ini dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He akan menghasilkan kemajuan yang signifikan.
Namun, ia juga menambahkan bahwa kedua belah pihak masih akan berupaya menyelesaikan beberapa isu rumit, termasuk bagaimana melaksanakan kesepakatan apa pun yang nantinya dicapai.
Pembicaraan yang akan berlangsung Rabu hingga Kamis di Washington itu akan termasuk pertemuan antara Liu He dengan Presiden Donald Trump.
Pertemuan tersebut berlangsung saat ketegangan antara kedua negara meruncing kembali. Departemen Kehakiman AS pada hari Senin mengajukan dua tuntutan pidana kepada perusahaan telekomunikasi China Huawei atas tuduhan pelanggaran sanksi terhadap Iran dan konspirasi mencuri rahasia dagang perusahaan AS T-Mobile US Inc.
Sementara itu, China secara formal telah mengajukan protes terhadap bea impor AS kepada sistem penyelesaian sengketa Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross dalam konferensi pers hari Senin menegaskan bahwa dakwaan pidana terhadap Huawei adalah "langkah penegakan hukum dan sepenuhnya tidak berkaitan dengan negosiasi perdagangan kami dengan China."
Saat ini, Liu dan Wakil Menteri Perdagangan China Wang Shouwen telah berada di Washington untuk bersiap melaksana perundingan, menurut seseorang yang mengetahui hal tersebut, dilansir dari Reuters.
Mnuchin mengatakan kedua belah pihak mencoba menyelesaikan beberapa isu rumit, termasuk cara memverifikasi kemajuan reformasi China dalam kesepakatan yang nantinya dicapai.
Ia mengatakan pihak China telah menyetujui perlunya mekanisme verifikasi tersebut.
"Kami ingin memastikan bahwa saat kami mencapai kesepakatan, kesepakatan itu bisa dilaksanakan," kata Mnuchin.
"Perincian bagaimana kami melakukannya sangat rumit. Hal tersebut perlu dinegosiasikan. Namun, perlindungan kekayaan intelektual, tidak ada lagi joint venture paksa, dan penegakan hukum adalah tiga hal paling penting dalam agenda," tambahnya.
Mnuchin juga mengatakan telah ada pergerakan berarti dalam perundingan sejauh ini, dan akan ada sekitar 30 hari perundingan lanjutan setelah pertemuan di Washington ini untuk mencapai kesepakatan sebelum tenggat waktu 1 Maret tiba.
(prm/prm) Next Article China Bisa Tolak Berunding Lagi Bila Bea Impor AS Diterapkan
Namun, ia juga menambahkan bahwa kedua belah pihak masih akan berupaya menyelesaikan beberapa isu rumit, termasuk bagaimana melaksanakan kesepakatan apa pun yang nantinya dicapai.
Pembicaraan yang akan berlangsung Rabu hingga Kamis di Washington itu akan termasuk pertemuan antara Liu He dengan Presiden Donald Trump.
Sementara itu, China secara formal telah mengajukan protes terhadap bea impor AS kepada sistem penyelesaian sengketa Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
![]() |
Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross dalam konferensi pers hari Senin menegaskan bahwa dakwaan pidana terhadap Huawei adalah "langkah penegakan hukum dan sepenuhnya tidak berkaitan dengan negosiasi perdagangan kami dengan China."
Saat ini, Liu dan Wakil Menteri Perdagangan China Wang Shouwen telah berada di Washington untuk bersiap melaksana perundingan, menurut seseorang yang mengetahui hal tersebut, dilansir dari Reuters.
Mnuchin mengatakan kedua belah pihak mencoba menyelesaikan beberapa isu rumit, termasuk cara memverifikasi kemajuan reformasi China dalam kesepakatan yang nantinya dicapai.
Ia mengatakan pihak China telah menyetujui perlunya mekanisme verifikasi tersebut.
"Kami ingin memastikan bahwa saat kami mencapai kesepakatan, kesepakatan itu bisa dilaksanakan," kata Mnuchin.
"Perincian bagaimana kami melakukannya sangat rumit. Hal tersebut perlu dinegosiasikan. Namun, perlindungan kekayaan intelektual, tidak ada lagi joint venture paksa, dan penegakan hukum adalah tiga hal paling penting dalam agenda," tambahnya.
Mnuchin juga mengatakan telah ada pergerakan berarti dalam perundingan sejauh ini, dan akan ada sekitar 30 hari perundingan lanjutan setelah pertemuan di Washington ini untuk mencapai kesepakatan sebelum tenggat waktu 1 Maret tiba.
(prm/prm) Next Article China Bisa Tolak Berunding Lagi Bila Bea Impor AS Diterapkan
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular