Internasional
Tak Hanya RI, Bank Global Juga Disapu Tsunami PHK
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
17 January 2019 16:53

4. Wells Fargo
Wells Fargo pada hari Kamis (20/9/2018) mengumumkan rencana untuk memangkas 5% sampai 10% tenaga kerjanya. Rencana tersebut bisa berdampak terhadap 26.500 karyawannya saat itu.
Bank asal Amerika Serikat (AS) itu sedang berjuang untuk bangkit kembali dari serangkaian skandal. Perusahaan menyampaikan pemangkasan jumlah tenaga kerja akan membuat perusahaan lebih efisien ketika lebih banyak nasabah bertransaksi menggunakan platform digital.
"Kami melanjutkan perubahan Wells Fargo untuk memberi apa yang nasabah inginkan" yang termasuk "mengubah model bisnis kami guna memenuhi kebutuhan-kebutuhan dnegan lebih lancar dan efisien," kata Timothy J. Sloan, CEO Wells Fargo, dilansir dari Straits Times.
Dia mengatakan bank itu akan membantu para karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja, termasuk menugaskan mereka ke pos-pos lain di dalam Wells Fargo.
5. Standard CharteredPada bulan Desember lalu, Standard Chartered dikabarkan berencana memangkas pekerja di bank ritel miliknya di Uni Emirat Arab (UEA) karena semakin banyak pelanggan yang beralih ke layanan digital, kata beberapa sumber yang akrab dengan masalah tersebut kepada Reuters.
Bank juga telah mengurangi jumlah pegawai di sektor lainnya, termasuk divisi korporasi dan komersial, sebagai bagian dari perubahan global, kata dua orang sumber.
"Standard Chartered telah membuat kemajuan substansial dalam melaksanakan rencana transformasi yang tertata pada tahun 2015; kami akan menetapkan bagaimana kami akan mengembangkan grup dan memberikan hasil yang lebih tinggi pada hasil tahun 2018 penuh kami pada bulan Februari," katanya dalam sebuah pernyataan.
Sayang sumber tersebut tidak menjelaskan secara detil rencana PHK tersebut.
Stancart melakukan perubahan pada bisnis ritelnya, termasuk mendorong pelanggannya untuk pindah ke layanan digital, kata dua sumber lainnya, melansir Reuters.
(prm)
Wells Fargo pada hari Kamis (20/9/2018) mengumumkan rencana untuk memangkas 5% sampai 10% tenaga kerjanya. Rencana tersebut bisa berdampak terhadap 26.500 karyawannya saat itu.
Bank asal Amerika Serikat (AS) itu sedang berjuang untuk bangkit kembali dari serangkaian skandal. Perusahaan menyampaikan pemangkasan jumlah tenaga kerja akan membuat perusahaan lebih efisien ketika lebih banyak nasabah bertransaksi menggunakan platform digital.
"Kami melanjutkan perubahan Wells Fargo untuk memberi apa yang nasabah inginkan" yang termasuk "mengubah model bisnis kami guna memenuhi kebutuhan-kebutuhan dnegan lebih lancar dan efisien," kata Timothy J. Sloan, CEO Wells Fargo, dilansir dari Straits Times.
5. Standard Chartered
Bank juga telah mengurangi jumlah pegawai di sektor lainnya, termasuk divisi korporasi dan komersial, sebagai bagian dari perubahan global, kata dua orang sumber.
"Standard Chartered telah membuat kemajuan substansial dalam melaksanakan rencana transformasi yang tertata pada tahun 2015; kami akan menetapkan bagaimana kami akan mengembangkan grup dan memberikan hasil yang lebih tinggi pada hasil tahun 2018 penuh kami pada bulan Februari," katanya dalam sebuah pernyataan.
Sayang sumber tersebut tidak menjelaskan secara detil rencana PHK tersebut.
Stancart melakukan perubahan pada bisnis ritelnya, termasuk mendorong pelanggannya untuk pindah ke layanan digital, kata dua sumber lainnya, melansir Reuters.
(prm)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular