Tahun Ini, Pertamina Segera Masuk dan Investasi di Blok Rokan

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
15 January 2019 13:43
ESDM mengatakan Pertamina akan segera investasi di Blok Rokan untuk memperlancar transisi
Foto: Aristya Rahadian Krisabella
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Pertamina (Persero) diketahui akan segera menanamkan investasinya di Blok Rokan setelah kontrak bagi hasil (Production Sharing Contract/PSC) ditandatangani.

"Pertamina segera menanamkan investasinya di Blok Rokan. Segera setelah ditandatanginya kontrak, Insya Allah secepatnya. Pertamina juga sudah melaporkan sumur-sumur mana yang akan di-bor," ujar Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar melalui keterangan resminya, Selasa (15/1/2019).



Hal yang sama disampaikan juga oleh Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi. Ia mengatakan, sejak Desember tahun 2018 lalu, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bergerak cepat agar proses transisi berjalan dengan baik.

"Belajar dari pengalaman transisi Blok Mahakam, pembahasan dan persiapan transisi Blok Rokan, dilakukan lebih awal, lebih intensif namun tetap efektif, sehingga diharapkan akan mempercepat proses transisi dengan hasil yang lebih baik," ujar Agung.

Agung menuturkan, kolaborasi kelompok kerja dari SKK Migas, PT Pertamina (Persero) dan Chevron Pacific Indonesia pun telah dimulai dan akan lebih intensif lagi. Hal ini dilakukan untuk membahas persiapan alih kelola, yang secara intensif bekerja menganalisis aspek keteknikan, legal dan komersial untuk berupaya menjaga tingkat produksi Blok Rokan dapat dipertahankan dan di optimalkan, hingga nanti pengelolaan beralih ke Pertamina di 2021.

Adapun, sebagai informasi, saat ini, produksinya mencapai 207.000 barel per hari atau setara dengan 26% produksi nasional. Blok yang memiliki luas 6.220 kilometer ini memiliki 96 lapangan, dimana tiga lapangan berpotensi menghasilkan minyak sangat baik yaitu Duri, Minas dan Bekasap. Tercatat, sejak beroperasi 1971 hingga 31 Desember 2017, total produksi di Blok Rokan mencapai 11,5 miliar barel minyak sejak awal operasi.


(gus) Next Article Transisi Rokan, Chevron Singgung Soal Investasi Pertamina

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular