
Di Karawang, Nelayan Curhat Tak Dapat Bantuan Pemerintah
Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
03 January 2019 19:17

Jakarta, CNBC Indonesia - Para nelayan dan masyarakat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir Putih Cilamaya Karawang mengeluh kepada Sandiaga Salahuddin Uno soal selama tiga tahun terakhir tidak pernah mendapatkan bantuan, baik alat menangkap ikan maupun permodalan.
Menurut salah seorang nelayan Anas, perlu ada pemberdayaan bagi Nelayan yang penghasilannya tidak menentu dan bergantung pada musim.
"Kami tidak penah mendapatkan bantuan selama tiga tahun ini. Baik alat penangkapan ikan seperti jaring atau permodalan. Kami harap jika bapak terpilih bisa memperbaiki nasib nelayan di Pasir Putih ini," kata Anas.
Hal senada diungkapkan Najibullah yang menginginkan pasir putih menjadi tempat tujuan wisata karena bisa menjadi sumber pendapatan pengganti untuk masyarakat nelayan di Cilamaya.
Najib mengaku menanam mangrove atau pohon bakau di pesisir pantai agar tercipta lingkungan yang asri sekaligus menjadi benteng alam menghindari abrasi.
"Ini hutan mangrove, masyarakat cari sendiri, beli sendiri, nanam sendiri. Tidak ada bantuan sama sekali sejak tiga tahun lalu Pak. Sekarang ada aturan baru, dilarang menanam sampai ke tengah. Bagaimana solusinya Pak," ucap Najib.
Calon wakil presiden nomor urut 02 ini mengaku akan fokus pada untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. Ekonomi yang berpihak kepada pengusaha kecil dan menengah.
"Pak Najib dan Pak Anas, Insya Allah jika terpilih, kami akan fokus untuk menemukan solusi dari permasalahan yang dialami masyarakat nelayan di pasir Putih dan masyarakat nelayan lainnya. Keluhannya semua sama, pemerintah tidak hadir dalam membantu kesulitan rakyatnya. Prabowo Sandi akan fokus untuk itu. Penciptaan dan penyediaan lapangan kerja, juga harga-harya kebutuhan pokok yang stabil serta terjangkau," terangnya.
Dalam kesempatan yang sama Sandiaga Uno juga mengunjungi pembuat bubu ikan dan rajungan di Dusun Tengkola, Kecamatan Cilamaya Wetan Desa Sukakarta, Karawang.
Sandi menemui Rajin, pembuat Bubu atau perangkap Ikan dan Rajungan yang terbuat dari besi dan bambu. Rajin mengaku melakoni usaha kecilnya itu sejak tiga tahun lalu.
Dalam satu bulan dia memproduksi atau memperbaiki perangkap ikan sebanyak 200 perangkap, dengan penghasilan Rp 3 juta sampai Rp 5 juta perbulan.
"Kami sih berharap pak usaha ini dikembangkan. Pemasaran Bubu hanya untuk masyarakat sekitar sini yang kebanyakan berprofesi nelayan," terang Rajin.
Calon wakil presiden nomor urut 02 ini mengaku akan membuat One Kampung One Center for Entrepreneurship (OK OCE) untuk membantu usaha kecil seperti yang ditekuni Rajin. Begitu juga dengan usaha lain yang ada di Desa Tengkolak.
"Tadi dalam perjalanan ke sini saya juga melihat banyak dijemur ikan asin. Ini juga akan kita masukkan dalam OK OCE. Kami akan bantu dalam pelatihan, pemasaran dan tentu saja permodalan," terangnya.
Sandi berjanji bersama Prabowo Subianto, sepakat untuk memberikan perhatian lebih dan enerji untuk peningkatan kualitas UMKM.
"Karena 99% jumlah usaha masyarakat Indonesia, adalah pengusaha kecil dan menengah," jelas Sandi.
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Next Article Cerita Prabowo yang juga Berambisi Geber Transportasi Listrik
Menurut salah seorang nelayan Anas, perlu ada pemberdayaan bagi Nelayan yang penghasilannya tidak menentu dan bergantung pada musim.
"Kami tidak penah mendapatkan bantuan selama tiga tahun ini. Baik alat penangkapan ikan seperti jaring atau permodalan. Kami harap jika bapak terpilih bisa memperbaiki nasib nelayan di Pasir Putih ini," kata Anas.
Najib mengaku menanam mangrove atau pohon bakau di pesisir pantai agar tercipta lingkungan yang asri sekaligus menjadi benteng alam menghindari abrasi.
"Ini hutan mangrove, masyarakat cari sendiri, beli sendiri, nanam sendiri. Tidak ada bantuan sama sekali sejak tiga tahun lalu Pak. Sekarang ada aturan baru, dilarang menanam sampai ke tengah. Bagaimana solusinya Pak," ucap Najib.
Calon wakil presiden nomor urut 02 ini mengaku akan fokus pada untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. Ekonomi yang berpihak kepada pengusaha kecil dan menengah.
"Pak Najib dan Pak Anas, Insya Allah jika terpilih, kami akan fokus untuk menemukan solusi dari permasalahan yang dialami masyarakat nelayan di pasir Putih dan masyarakat nelayan lainnya. Keluhannya semua sama, pemerintah tidak hadir dalam membantu kesulitan rakyatnya. Prabowo Sandi akan fokus untuk itu. Penciptaan dan penyediaan lapangan kerja, juga harga-harya kebutuhan pokok yang stabil serta terjangkau," terangnya.
Dalam kesempatan yang sama Sandiaga Uno juga mengunjungi pembuat bubu ikan dan rajungan di Dusun Tengkola, Kecamatan Cilamaya Wetan Desa Sukakarta, Karawang.
Sandi menemui Rajin, pembuat Bubu atau perangkap Ikan dan Rajungan yang terbuat dari besi dan bambu. Rajin mengaku melakoni usaha kecilnya itu sejak tiga tahun lalu.
Dalam satu bulan dia memproduksi atau memperbaiki perangkap ikan sebanyak 200 perangkap, dengan penghasilan Rp 3 juta sampai Rp 5 juta perbulan.
"Kami sih berharap pak usaha ini dikembangkan. Pemasaran Bubu hanya untuk masyarakat sekitar sini yang kebanyakan berprofesi nelayan," terang Rajin.
Calon wakil presiden nomor urut 02 ini mengaku akan membuat One Kampung One Center for Entrepreneurship (OK OCE) untuk membantu usaha kecil seperti yang ditekuni Rajin. Begitu juga dengan usaha lain yang ada di Desa Tengkolak.
"Tadi dalam perjalanan ke sini saya juga melihat banyak dijemur ikan asin. Ini juga akan kita masukkan dalam OK OCE. Kami akan bantu dalam pelatihan, pemasaran dan tentu saja permodalan," terangnya.
Sandi berjanji bersama Prabowo Subianto, sepakat untuk memberikan perhatian lebih dan enerji untuk peningkatan kualitas UMKM.
"Karena 99% jumlah usaha masyarakat Indonesia, adalah pengusaha kecil dan menengah," jelas Sandi.
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Next Article Cerita Prabowo yang juga Berambisi Geber Transportasi Listrik
Most Popular