Tol Jokowi Dikritik Prabowo-Sandi, Menteri Rini Pasang Badan

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
03 January 2019 15:35
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menganggap ada kesalahan dalam pembangunan jalan tol era Presiden Jokowi.
Foto: Presiden RI Joko Widodo Resmikan Tol Trans Jawa di jembatan Kalikuto, Kabupaten Kendal Jawa Tengah (dok. BUMN)
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menganggap ada kesalahan dalam pembangunan jalan tol era Presiden Jokowi. Kesalahan itu terletak pada penugasan pembangunan diberikan kepada BUMN via mekanisme Penyertaan Modal Negara (PMN).

Merespons kritik tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno pasang badan untuk Jokowi. "Gini lho ya, tolong kalau bicara semuanya harus mengerti. Jalan tol Trans Jawa, izin-izinnya itu dikeluarkan tahun 1996. Jadi untuk bisa menyambung Trans Jawa, BUMN di 2016 meng-aproach pemilik-pemilik izin yang belum membangun," katanya di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (3/1/2019).

Tol Jokowi Dikritik Prabowo-Sandi, Menteri Rini Pasang BadanFoto: Doc Detikcom


Dia pun sempat mengecek sejumlah aturan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kementerian BUMN ingin tahu apakah izin yang sudah diterbitkan dapat dibatalkan.

"Ternyata nggak bisa. Kita beli. Jadi kalau orang sekarang bilang tol-tol itu BUMN yang ambil bagaimana wong kita beli. Untuk Trans Jawa kita bangun 615 km yang diresmikan pak presiden. Mungkin ada satu dua yang sudah dipegang Jasa Marga, tapi hampir semua yang lain itu kita beli. Dari pengusaha, bayar," tegasnya.

Selain itu, Kementerian BUMN juga telah berjuang keras menyelesaikan proyek ini. Dikatakan, pembebasan lahan seharusnya dilakukan dan dibayar oleh Kementerian PUPR. Namun, karena tidak tersedianya anggaran, BUMN berinisiatif mencarikan talangan.

"Waktu itu anggaran belum ada, kami mengatakan ini kan harus terbangun, harus bisa lancar pembangunannya. Jadi bagaimana kalau kita berikan dana talangan dulu Kementerian PUPR. Pembebasan lahannya harus dikonfirmasi oleh BPN, bahwa benar nih lahannya. Surat-surat sudah benar dan sudah dikonfirmasi PUPR," imbuhnya.

Rini pun mengaku sedih lantaran segala upaya yang sudah dilakukan sama sekali tidak dipandang sebagai hal positif. Padahal, lanjut dia, semua yang terlibat ingin melakukan yang terbaik untuk bangsa.

Rini pun mengutip pernyataan Jokowi, bahwa dengan adanya jalan tol, masyarakat punya alternatif. "Kalau mereka mau usaha industri, mereka mau jualan lebih cepat, bahan baku supaya sampai lebih cepat, akan menggunakan itu," bebernya.

"Tujuannya jalan tol untuk mendorong perekonomian tumbuh. Keputusan akan adanya Trans Jawa itu dari tahun 96, tapi nggak pernah dibangun, akhirnya 2016 ini BUMN karya cek. Kita dana talangan, sampai sekarang masih ada lho yang namanya piutang," lanjutnya.
Tol Jokowi Dikritik Prabowo-Sandi, Menteri Rini Pasang BadanFoto: Anastasia Arvirianty

(miq/miq) Next Article Presiden Jokowi Resmikan Tol Kayu Agung-Palembang 42,5 KM

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular