H+11 Tsunami Selat Sunda, Jumlah Korban Jiwa Capai 437 Orang
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
02 January 2019 15:22

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan perkembangan seputar bencana Tsunami Selat Sunda 2018 yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018). Sampai dengan H+11 bencana, jumlah korban jiwa sudah mencapai 437 orang.
"429 jenazah sudah dimakamkan dan delapan jenazah belum teridentifikasi," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (2/1/2019), seperti dilansir detik.com.
BNPB juga melaporkan sebanyak 14.075 orang mengalami luka-luka. Sementara 10 orang dinyatakan masih hilang. Kemudian 36.923 orang masih mengungsi.
Sutopo menambahkan kerusakan menimpa 2.752 rumah, 92 penginapan/warung, dan 510 perahu/kapal rusak akibat tsunami. Sebanyak 147 kendaraan roda dua dan empat juga rusak. "Lalu, satu dermaga dan satu shelter rusak," katanya.
Selepas Tsunami Selat Sunda yang turut menerjang Pulau Sangiang, Serang, warga sudah mulai beraktivitas seperti biasa. "Ada beberapa yang sudah kembali ke pulau, tadi pagi saya dapat info ada sekitar 30 relawan ke sana, warga juga sudah mulai balik lagi ke Pulau Sangiang," ujar Kepala Desa Cikoneng, Nur Wahdini, Rabu (2/1/2019), dikutip detik.com.
Warga pulau yang sempat mengungsi kini sudah kembali ke rumah masih-masing di Pulau Sangiang. Kondisi di sana, lanjut Nur, telah mulai pulih pascatsunami. Relawan yang datang ke pulau mencoba membantu warga untuk membersihkan puing dan memberi bantuan kepada korban terdampak tsunami.
(miq/dru) Next Article Dampak Tsunami Capai 250 KM, Banyak Hotel Rusak Berat
"429 jenazah sudah dimakamkan dan delapan jenazah belum teridentifikasi," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (2/1/2019), seperti dilansir detik.com.
Sutopo menambahkan kerusakan menimpa 2.752 rumah, 92 penginapan/warung, dan 510 perahu/kapal rusak akibat tsunami. Sebanyak 147 kendaraan roda dua dan empat juga rusak. "Lalu, satu dermaga dan satu shelter rusak," katanya.
![]() |
Selepas Tsunami Selat Sunda yang turut menerjang Pulau Sangiang, Serang, warga sudah mulai beraktivitas seperti biasa. "Ada beberapa yang sudah kembali ke pulau, tadi pagi saya dapat info ada sekitar 30 relawan ke sana, warga juga sudah mulai balik lagi ke Pulau Sangiang," ujar Kepala Desa Cikoneng, Nur Wahdini, Rabu (2/1/2019), dikutip detik.com.
Warga pulau yang sempat mengungsi kini sudah kembali ke rumah masih-masing di Pulau Sangiang. Kondisi di sana, lanjut Nur, telah mulai pulih pascatsunami. Relawan yang datang ke pulau mencoba membantu warga untuk membersihkan puing dan memberi bantuan kepada korban terdampak tsunami.
(miq/dru) Next Article Dampak Tsunami Capai 250 KM, Banyak Hotel Rusak Berat
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular