Apa Kabar Gunung Anak Krakatau?

Wanti Puspa Gustiningsih, CNBC Indonesia
13 January 2019 20:05
Memasuki tahun 2019, status gunung itu masih belum berubah.
Foto: Penampakan Anak Krakatau dari satelit (Satellite image ©2019 DigitalGlobe, a Maxar company/Handout via REUTERS)
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Anak Krakatau (GAK) ke level siaga pada 27 Desember 2018. Memasuki tahun 2019, status gunung itu masih belum berubah.

"Status masih siaga. Zona berbahaya lima kilometer dari puncak kawah," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho via akun media sosial pribadi @Sutopo_PN seperti dikutip Minggu (13/1/2019).

Sutopo menggungah video yang memperlihatkan situasi terkini GAK dari helikopter milik BNPB pada pukul 12.31 WIB. "Tubuh GAK telah banyak berubah. Saat ini tinggi GAK hanya 110 meter dari sebelumnya 338 meter. Jumlah letusan cenderung menurun," ujar Sutopo.

Foto: Aktivitas Gunung Anak Krakatau melalui pantauan udara, Minggu (13/1/2019). Dok. screenshoot akun twitter @Sutopo_PN


Di samping itu, melansir dari cnnindonesia.com, hingga Minggu (13/1) pagi, ada enam kali gempa yang terjadi sepanjang pengamatan. Hal itu berdasarkan rilis dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM yang diterima di Bandar Lampung, Minggu (13/1/2019) pagi.

Laporan aktivitas GAK disampaikan oleh Jumono, staf Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau. Adapun periode pengamatan 13 Januari 2019, pukul 00.00 sampai dengan 06.00 WIB dengan visual gunung kabut 0-III.

[Gambas:Video CNBC]

"Pengamatan mengungkap asap kawah tidak teramati. Namun, aktivitas kegempaan embusan sebanyak enam kali, amplitudo 2-16 mm, durasi 15-165 detik," tulis laporan PVMBG.

Sepanjang pengamatan cuaca mendung. Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 26-26 derajat Celsius, kelembapan udara 95%-96%, dan tekanan udara 0-0 mmHg. 


"Kesimpulannya, tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau berada pada level III (Siaga). Masyarakat atau wisatawan diimbau agar tidak mendekati kawah dalam radius 5 km," tulis laporan PVMBG.




(miq/miq) Next Article Gunung Anak Krakatau Meletus, Warga Pulau Sebesi Dievakuasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular