
Sri Mulyani: Defisit APBN 2018 Terendah Sejak 2012
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
01 January 2019 08:05

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merayakan pergantian tahun dengan capaian kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 yang disebutnya sangat baik.
Dalam sebuah catatan yang ia unggah di akun Facebook-nya, Sri Mulyani berbicara panjang lebar mengenai kondisi anggaran negara tahun lalu yang dalam kondisi baik meskipun berbagai tantangan menghadang.
Penerimaan negara baik pajak, bea cukai, dan penerimaan negara bukan pajak tumbuh tinggi dan sehat, tulisnya. Belanja negara juga terealisasi dengan baik, di pusat maupun daerah.
"Pembiayaan mengalami kontraksi, dengan defisit APBN sebesar 1,72% dari PDB, jauh lebih rendah dari angka UU APBN 2018 sebesar 2,19%," ujarnya, dikutip Selasa (1/1/2019).
"Ini adalah defisit terkecil sejak 2012," tambahnya.
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia (World Bank) ini menegaskan akan terus menjaga APBN dan keuangan negara secara profesional, hati-hati, dan bertanggung jawab.
Dalam telekonferensi dengan pejabat Kementerian Keuangan dari seluruh Indonesia hari Senin, Sri Mulyani realisasi penerimaan negara berhasil mencapai target 100% untuk kali pertama dalam masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
"Tahun 2018 ditutup dengan penerimaan negara sebesar 100%," kata Sri Mulyani, seperti dikutip CNBC Indonesia dari keterangan resmi kementerian.
Sri Mulyani juga memaparkan bahwa realisasi belanja negara sepanjang tahun lalu berhasil terserap 97% dari target.
(prm) Next Article Pertama dalam 15 Tahun, tak Ada Perubahan APBN di RI
Dalam sebuah catatan yang ia unggah di akun Facebook-nya, Sri Mulyani berbicara panjang lebar mengenai kondisi anggaran negara tahun lalu yang dalam kondisi baik meskipun berbagai tantangan menghadang.
Penerimaan negara baik pajak, bea cukai, dan penerimaan negara bukan pajak tumbuh tinggi dan sehat, tulisnya. Belanja negara juga terealisasi dengan baik, di pusat maupun daerah.
"Ini adalah defisit terkecil sejak 2012," tambahnya.
![]() |
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia (World Bank) ini menegaskan akan terus menjaga APBN dan keuangan negara secara profesional, hati-hati, dan bertanggung jawab.
Dalam telekonferensi dengan pejabat Kementerian Keuangan dari seluruh Indonesia hari Senin, Sri Mulyani realisasi penerimaan negara berhasil mencapai target 100% untuk kali pertama dalam masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
![]() |
"Tahun 2018 ditutup dengan penerimaan negara sebesar 100%," kata Sri Mulyani, seperti dikutip CNBC Indonesia dari keterangan resmi kementerian.
Sri Mulyani juga memaparkan bahwa realisasi belanja negara sepanjang tahun lalu berhasil terserap 97% dari target.
(prm) Next Article Pertama dalam 15 Tahun, tak Ada Perubahan APBN di RI
Most Popular