
Internasional
Di 2018 Sudah Tiga Kali Pemerintahan Trump Hadapi Shutdown
Roy Franedya, CNBC Indonesia
22 December 2018 16:03

Jakarta, CNBC Indonesia - Majelis tinggi Amerika Serikat (AS) gagal mencapai kata sepakat pada anggaran pengeluaran AS hingga waktu ditentukan sehingga pemerintahan yang dipimpin Donald Trump harus tutup (shutdown) hingga jangka waktu yang tidak ditentukan.
Shutdown dipastikan terjadi setelah Senat AS menunda rapat menjadi lewat pukul 8 malam pada Jumat (21/12/2018) karena Partai Demokrat tetap menolak anggaran pembangunan tembok perbatasan dengan Meksiko sebesar US$5 miliar yang diajukan oleh Donald Trump.
Shutdown pemerintahan bukan kali ini dihadapi oleh Donald Trump. Bahkan sepanjang 2018 sudah tiga kali pemerintahan Donald Trump harus terhenti sementara karena alotnya pembahasan anggaran.
AJC.com melaporkan Trump pertama kali menghadapi shutdown pada awal tahun 2018. Sejak tanggal 20 Januari hingga 28 Januari 2018, pemerintahan harus berhenti sementara karena Rancangan Undang-Undang Imigran yang diajukan Trump gagal disahkan.
Partai Demokrat meminta dilakukan pembahasan dana program Deferred Action for Childhood Arrival (DACA). Ini adalah program bantuan administrasi untuk melindungi anak imgran bentuknya perlindungan dari deportasi dan izin kerja. Izin harus diperbaharui dua tahun sekali.
Masalah ini kemudian terselesaikan dengan keputusan untuk melanjutkan negosiasi hingga 8 Februari 2018. "Jika kesepakatan tidak tercapai pada 8 Februari, Senat akan segera melanjutkan ke pertimbangan undang-undang yang berhubungan dengan DACA," kata Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer.
Lalu pada 9 Februari 2019 pemerintah Trump kembali dihentikan operasinya karena pemerintah menaikkan aggaran pengeluaran militer, dana bantuan bencana dan Trump menghentikan program bantuan asuransi kesehatan bagi anak kecil (CHIP). Namun masalah ini terselesaikan setelah Kongres menyetujui anggaran sebesar US$400 miliar.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Apa itu Shutdown dan Dampaknya Bagi Pemerintahan Trump
Shutdown dipastikan terjadi setelah Senat AS menunda rapat menjadi lewat pukul 8 malam pada Jumat (21/12/2018) karena Partai Demokrat tetap menolak anggaran pembangunan tembok perbatasan dengan Meksiko sebesar US$5 miliar yang diajukan oleh Donald Trump.
Shutdown pemerintahan bukan kali ini dihadapi oleh Donald Trump. Bahkan sepanjang 2018 sudah tiga kali pemerintahan Donald Trump harus terhenti sementara karena alotnya pembahasan anggaran.
Masalah ini kemudian terselesaikan dengan keputusan untuk melanjutkan negosiasi hingga 8 Februari 2018. "Jika kesepakatan tidak tercapai pada 8 Februari, Senat akan segera melanjutkan ke pertimbangan undang-undang yang berhubungan dengan DACA," kata Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer.
Lalu pada 9 Februari 2019 pemerintah Trump kembali dihentikan operasinya karena pemerintah menaikkan aggaran pengeluaran militer, dana bantuan bencana dan Trump menghentikan program bantuan asuransi kesehatan bagi anak kecil (CHIP). Namun masalah ini terselesaikan setelah Kongres menyetujui anggaran sebesar US$400 miliar.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Apa itu Shutdown dan Dampaknya Bagi Pemerintahan Trump
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular