Giliran Blok South Jambi Hijrah ke Gross Split

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
20 December 2018 19:03
Conocophilips memutuskan untuk hijrah ke gross split di blok South Jambi B
Foto: Kontrak bagi hasil blok South Jambi B (CNBC Indonesia/Anastasia Arvirianty)
Jakarta, CNBC Indonesia- Kontrak bagi hasil blok South Jambi B ditandatangani, dengan komitmen kerja pasti mendapati US$ 60 juta dan bonus tanda tangan mencapai US$ 5 juta. Blok ini merupakan hasil Penawaran WK Migas Tahap II Tahun 2018 dengan Kontraktor adalah Jindi South Jambi B Co. Ltd.



Adapun rincian Komitmen Kerja Pasti (KKP) lima tahun pertama dari Kontrak ini adalah:

1. Study G&G
2. Seismik 2D 300 km
3. Seismic 3D 400 km persegi dan
4. 3 sumur eksplorasi

Sebagai tambahan informasi, blok South Jambi B saat ini masih dioperasikan oleh ConocoPhilips (South Jambi) B yang akan berakhir kontraknya pada 25 Januari 2020, sehingga Kontrak Kerja Sama dari Jindi South Jambi B Co Ltd. Untuk blok South Jambi B ini akan berlaku efektif pada tanggal 26 Januari 2020 dan jangka waktu kontrak selama 20 tahun.

Adapun, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar menyebutkan, blok South Jambi B memiliki puncak produksi gas pada 2006, tercatat sebesar 23 MMSCFD, dan puncak produksi minyak di 2005 sebesar 512 barel per hari.



"Splitnya masih yang before tax yg base spilit 43 (oil):48 (gas) persen. Kan variabelnya belum dihitung karena nanti dia ajukan PoD (Plan of Development). Nanti kalau dia sudah discovery, baru dia akan ajukan PoD dan ketahuan berapa variabelnya," jelas Arcandra.

Direktur Jindi South Jambi B Co Ltd Song Zhizong menuturkan, pihaknya akan mulai melakukan studi eksplorasi pada pertengahan 2019 mendatang, di bagian selatan blok tersebut.

"South Jambi B wilayahnya sangat luas, kami akan mulai studi di wilayah selatan dulu yang memiliki potensi gas. Adapun, untuk tiga tahun pertama setelah kontrak beralih, perusahaan menyiapkan investasi sebesar US$ 150 juta," jelas Song Zhizong.

Sebagai informasi, dengan tambahan dari blok South Jambi B, sejak 2017 hingga saat ini, blok migas yang telah dan akan ditandatangani menggunakan skema kontrak bagi hasil Gross Split sudah tercatat sebanyak 32 blok, terdiri dari 11 blok hasil lelang, 20 blok terminasi dan 1 Amandemen kontrak blok. Total komitmen investasi dari ke 32 blok migas tersebut mencapai sekitar US$ 2,1 miliar atau setara Rp 31 triliun.


(gus) Next Article Pertamina Resmi Ajukan Proposal Blok Corridor

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular