
Sisa Jagung Impor Tiba Januari, Dijual Rp 4 Ribu/Kg
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
20 December 2018 16:10

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan pihaknya telah menerima laporan realisasi kloter pertama dariĀ impor jagung sebanyak 100 ribu ton yang ditugaskan kepada Perum Bulog.
"Bulog sampaikan impor telah tiba sebanyak 72 ribu-73 ribu ton. Jadi masih ada sisa 27 ribu-28 ribu ton lagi yang akan datang di Januari nanti," kata Darmin usai rapat koordinasi di kantornya, Rabu (19/12/2018) malam.
Sebagai informasi, impor jagung kering ini dilakukan untuk mengatasi kelangkaan dan tingginya harga jagung sebagai bahan baku produksi pakan ternak ayam di Jawa. Kementerian Pertanian mengklaim puluhan peternak kecil yang berada di Jawa Timur menyumbang sekitar 60% dari jumlah peternak ayam mandiri nasional.
Direktur Pengadaan Bulog, Bachtiar, menjelaskan sekitar 73 ribu ton jagung asal Argentina dan Brasil tersebut telah tiba di dua pelabuhan, yakni Pelabuhan Cigading/ Ciwandan, Banten dan Pelabuhan Teluk Lamong, Jawa Timur.
"Sudah didistribusikan ke peternak, yang di Jawa Barat kan duluan. Kami jual dengan harga gudang Rp 4.000/kg ya. Sisanya nanti tiba pertengahan Januari," kata Bachtiar.
Sementara itu, Bachtiar mengaku Bulog sudah mengembalikan peminjaman stok jagung sebanyak 6.500 ton kepada PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA).
"Sudah dikembalikan ke Charoen Pokphand dan Japfa," pungkasnya.
(wed/wed) Next Article Bulog Ngotot Impor Jagung, Ini Alasannya
"Bulog sampaikan impor telah tiba sebanyak 72 ribu-73 ribu ton. Jadi masih ada sisa 27 ribu-28 ribu ton lagi yang akan datang di Januari nanti," kata Darmin usai rapat koordinasi di kantornya, Rabu (19/12/2018) malam.
Sebagai informasi, impor jagung kering ini dilakukan untuk mengatasi kelangkaan dan tingginya harga jagung sebagai bahan baku produksi pakan ternak ayam di Jawa. Kementerian Pertanian mengklaim puluhan peternak kecil yang berada di Jawa Timur menyumbang sekitar 60% dari jumlah peternak ayam mandiri nasional.
Direktur Pengadaan Bulog, Bachtiar, menjelaskan sekitar 73 ribu ton jagung asal Argentina dan Brasil tersebut telah tiba di dua pelabuhan, yakni Pelabuhan Cigading/ Ciwandan, Banten dan Pelabuhan Teluk Lamong, Jawa Timur.
"Sudah didistribusikan ke peternak, yang di Jawa Barat kan duluan. Kami jual dengan harga gudang Rp 4.000/kg ya. Sisanya nanti tiba pertengahan Januari," kata Bachtiar.
Sementara itu, Bachtiar mengaku Bulog sudah mengembalikan peminjaman stok jagung sebanyak 6.500 ton kepada PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA).
"Sudah dikembalikan ke Charoen Pokphand dan Japfa," pungkasnya.
(wed/wed) Next Article Bulog Ngotot Impor Jagung, Ini Alasannya
Most Popular