Freeport Kembali ke Pangkuan RI Hari Ini?

Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
20 December 2018 08:45
Akuisisi 51% saham PT Freeport Indonesia dikabarkan dirampungkan hari ini.
Foto: Antara Foto Muhammad Adimaja via Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia- Kembalinya PT Freeport Indonesia ke pangkuan Ibu Pertiwi hanya menghitung waktu. Kabar beredar penandatanganan akuisisi 51% saham PT Freeport Indonesia bisa dilakukan sore ini atau besok.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta penandatanganan akuisisi Freeport bisa dilakukan di tahun ini. Mengingat waktu yang semakin mepet, bisa jadi permintaan Jokowi dituntaskan dalam pekan ini.

[Gambas:Video CNBC]

Informasi yang dihimpun CNBC Indonesia, para petinggi Freeport McMoRan (FCX) serta Rio Tinto pun sudah berada di Jakarta sejak awal pekan, tinggal menunggu berkas-berkas dibereskan. Lalu, sebelum hari Natal, penandatanganan bisa dieksekusi agar mereka bisa kembali ke negara asal dan menikmati liburannya.

Sampai saat ini, belum ada pihak berwenang yang mau mengonfirmasi kepastian waktu penandatanganan.

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bambang Gatot hanya memberi sinyal bahwa penandatanganan diupayakan sesuai permintaan Presiden Joko Widodo.

"Semoga bisa dilakukan cepat, saya juga inginnya cepat selesai. Mudah-mudahan dalam waktu dekat," katanya, saat dijumpai di kawasan Senopati, Rabu (20/12/2018).



Begitu juga dengan Direktur Utama PT Inalum (Persero) Budi Gunadi Sadikin. Saat dikonfirmasi apakah proses penandatanganan akuisisi Freeport berlangsung hari ini, dia hanya menjawab dengan tersenyum lalu berkata, "Doakan saja," katanya.

Kamis, akhir November lalu Presiden Joko Widodo menggelar rapat khusus yang meminta percepatan proses divestasi Freeport di Istana Presiden.

"Saya minta semua tahapan proses Divestasi itu bisa diselesaikan dan sudah final kita harapkan sebelum akhir tahun 2018 ini, semuanya rampung," ucap Jokowi.

Freeport Kembali ke Pangkuan RI Hari Ini?Foto: Penandatanganan Sales & Purchase Agreement antara PT Inalum, PT Freeport-McMoRan Inc dan PT Rio Tinto Indonesia (CNBC Indonesia/Lidya Julita S)

Presiden menegaskan, proses divestasi Freeport adalah sebuah langkah besar untuk mengembalikan mayoritas kepemilikan sumber daya alam yang sangat strategis ke pangkuan Ibu Pertiwi.

"Akan kita gunakan sebesar-besarnya untuk peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, utamanya rakyat Papua," sambung Presiden.
(gus/prm) Next Article Terungkap, Ini 3 Program Inalum Usai Sukses Rebut Freeport

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular