RI Tengah Deindustrialisasi? Ini Pernyataan Menperin

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
19 December 2018 14:33
Pertumbuhan industri RI berada di level 5%.
Foto: Sejumlah mekanik merakit kendaraan ikonik Inggris New MINI Countryman di Jakarta. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perindustrian memproyeksikan pertumbuhan industri non-migas tahun ini di atas 5%, namun tidak mencapai target 5,67%.

Sementara itu, pada tahun depan pertumbuhan industri diperkirakan di level 5,4%. Adapun pada 2017, pertumbuhan ada di 5,14%.

Stagnannya pertumbuhan industri di level 5% membuat munculnya anggapan RI tengah terlanda deindustrialisasi.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjawab anggapan ini, di mana menurutnya konteksi industri sangat berbeda antara dekade 2000-an dengan era saat ini terutama dari PDB.

"Sekarang ini terjadi the new normal, era normal baru. Kita sudah tidak berpikir pertumbuhan ekonomi dunia bisa mencapai dua digit lagi," kata Airlangga dalam konferensi pers akhir tahun di kantornya, Rabu (19/12/2018).


Airlangga pun lantas menjelaskan perbandingan indeks nilai tambah manufaktur (manufacturing value added).

Nilai tambah manufaktur RI saat ini berada di posisi kelima sebesar 20,5%. Posisi pertama ditempati China sebesar 28,8%, diikuti Korea Selatan 27%, Jepang 21% dan Jerman 20,6%.

Menurut Airlangga, pertumbuhan ekonomi China saat ini pun hanya mencapai satu digit sehingga sangat sulit bagi pertumbuhan industri negara mana pun untuk bergerak lebih cepat.


"Jadi kita harus menerima the new reality, tidak bisa lagi dibandingkan dengan awal 2000an. Seandainya tidak ada krisis keuangan saat itu, tentu pertumbuhannya akan berbeda. Pihak yang membesar-besarkan deindustrialisasi tidak menyadari realita new normal ini," katanya.

Kemenperin memproyeksi pertumbuhan industri pengolahan non-migas di tahun ini masih dapat menembus 5%, walaupun angka ini sendiri sudah jauh dari target yang dipatok di awal tahun yakni 5,67%.

Adapun untuk tahun depan, Kemenperin menargetkan pertumbuhan industri dapat mencapai 5,4%.
(ray) Next Article Taiwan Bangun Kluster Baru Industri Petrokimia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular