Menperin Ungkap 10 Prioritas RI Hadapi Revolusi Industri 4.0

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
19 December 2018 11:11
Prioritas-prioritas itu dipaparkan dalam konferensi pers hari ini.
Foto: konferensi pers Kebijakan pemerintah dalam rangka pengendalian Defisit Neraca Transaksi Berjalan (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengungkapkan 10 prioritas nasional bagi Indonesia untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0.

Menperin memaparkan prioritas-prioritas itu dalam konferensi pers hari ini, Rabu (19/12/2018).


Berikut 10 prioritas nasional untuk dalam program Making Indonesia 4.0.

1. Reform Material Flow
Meningkatkan produksi di hulu. Sebagai contoh, saat ini 50% petrokimia masih diimpor

2. Redesign Industrial Zones
Membangun peta jalan tunggal skala nasional

3. Embrace Sustainability
Mengambil peluang seiring dengan tren global, seperti mobil listrik dan biofuel

4. Empower SMEs
Memberdayakan 3,7 juta UKM melalui teknologi, misalnya e-commerce bagi UKM dan teknologi dalam bank

5. Build Nationwide Digital Infrastructure
Meningkatkan kapasitas jaringan dan platform digital, seperti dari 4G ke 5G, kecepatan fiber optik 1 Gbps, data center dan cloud

6. Attract Foreign Investments
Memberi penawaran menarik kepada perusahaan manufaktur besar berskala global, serta mengakselerasi transfer teknologi

7. Upgrade Human Capital
Mendesain ulang kurikulum yang sesuai dengan Revolusi Industri 4.0, dan menciptakan profesional dalam bilang mobility program

8. Establish Innovation System
Meningkatkan kapabilitas pusat R&D (research and development), baik dari pemerintah, swasta dan universitas

9. Incentivize Technology Investment
Memperkenalkan penghapusan atau subsidi untuk adopsi teknologi, dan dukungan pendanaan

10. Reoptimize Regulations & Policies
Merancang kebijakan atau regulasi melalui kolaborasi antarkementerian.


(ray/prm) Next Article RI Butuh 17 Juta SDM Ahli untuk Revolusi Industri 4.0

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular