Bos BKPM Sebut Investasi Asing di RI 2018 Bakal Anjlok 40%

Jakarta, CNBC Indonesia - Investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) yang masuk ke Indonesia pada tahun ini diperkirakan berkisar US$ 11 miliar-US$ 13 miliar. Rentang itu lebih rendah dibandingkan nilai rata-rata beberapa tahun belakangan, yaitu US$ 20 miliar per tahun.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (13/12/2018), Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong, mengatakan penurunan FDI yang mencapai 40% itu "cukup signifikan". Ia menilai Indonesia minim dalam melakukan reformasi kebijakan sejak awal tahun.

Baca: Sentimen Eksternal Positif, Harga Emas Antam Stagnan

Kendati demikian, Lembong mengatakan, reformasi kebijakan yang dilakukan beberapa bulan belakangan, termasuk merevisi daftar negatif investasi (DNI), sudah mengalami percepatan. Hanya saja realisasi reformasi ini baru akan tampak tahun-tahun mendatang. 

BKPM melaporkan realisasi investasi kuartal III-2018 mencapai Rp 173,8 triliun atau turun 1,6% dibandingkan kuartal II-2018. Dari jumlah itu, porsi FDI tercatat sebesar Rp 89,1 triliun atau turun 20,2% dibandingkan pada periode yang sama tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp 111,7 triliun.

Sementara penanaman modal dalam negeri (PMDN) malah naik menjadi Rp 84,7 triliun atau 30,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 64,9 triliun.

(miq/wed) Next Article Kantor Khusus Dibuka Demi Perkuat Relasi Ekonomi RI-Polandia