Internasional

Akan Dilengserkan, PM Inggris Siap Lawan Balik Penentangnya

Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
12 December 2018 17:50
Perdana Menteri Inggris Theresa May pada hari Rabu (12/12/18) bersumpah untuk melawan tantangan dari Partai Konservatif terhadap kepemimpinannya.
Foto: Charles McQuillan/Pool via Reuters
London, CNBC Indonesia - Perdana Menteri Inggris Theresa May pada hari Rabu (12/12/18) bersumpah untuk melawan tantangan dari Partai Konservatif terhadap kepemimpinannya. Ia mengatakan perubahan kepemimpinan saat ini akan menunda atau bahkan membahayakan proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa (UE).

Dengan kurang dari empat bulan waktu yang tersisa hingga Inggris Raya akan keluar dari UE pada 29 Maret, Brexit telah masuk ke dalam ketidakpastian menyusul kegagalan May menggalang dukungan dari anggota parlemen dan adanya pemberontakan di dalam partainya sendiri.


Berbicara di luar kediamannya di Downing Street lebih dari satu jam setelah pemungutan suara mosi tidak percaya (non-confidence) terhadap kepemimpinannya diumumkan, May mengatakan ia akan memperjuangkan jabatannya dengan segala kemampuan yang dia punya.

Dalam peringatan untuk penentang di partainya, May mengatakan jika mereka menggulingkannya, maka Brexit harus ditunda dan bahkan mungkin terhenti.

"Seorang pemimpin baru tidak akan dilantik hingga batas waktu hukum 21 Januari, sehingga pemilihan kepemimpinan berisiko menyerahkan kendali negosiasi Brexit kepada anggota parlemen kubu oposisi di parlemen," kata May, dilansir dari Reuters.

Akan Dilengserkan, PM Inggris Siap Lawan Balik PenentangnyaFoto: Infografis/Brexit/Arie Pratama
"Seorang pemimpin baru tidak akan punya waktu untuk merundingkan kembali perjanjian pemisaham dan meloloskan undang-undang di Parlemen pada 29 Maret. Jadi, salah satu tindakan pertama, mereka harus memperpanjang atau menyelesaikan kembali Pasal 50, menunda atau bahkan menghentikan Brexit ketika rakyat ingin kita langsung saja," katanya.

Graham Brady, ketua sebagi komite 1922 Partai Konservatif, mengatakan ambang 15% dari anggota parlemen yang menginginkan mosi tidak percaya telah terlampaui.

Sebuah pemungutan suara akan diadakan antara pukul 18.00 dan 20.00 waktu setempat hari Rabu di sebuah ruang di House of Commons, dan pengumuman dibuat sesegera mungkin setelah itu, katanya.


May dapat dilengserkan jika 158 dari 315 anggota parlemennya menentang dirinya.

Brexit adalah keputusan politik dan ekonomi Inggris yang paling signifikan sejak Perang Dunia II.

Mata uang Inggris, poundsterling, jatuh saat kabar mosi tidak percaya ini muncyl, tetapi kemudian naik menjadi 1,2548 di tengah berita bahwa Brexit mungkin harus ditunda.


(prm) Next Article Buntut Brexit, Theresa May Terancam Digulingkan Pekan Depan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular