
3 BUMN Bangun Apartemen 'Nempel' Stasiun di Tangsel Rp6 T
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
10 December 2018 12:23

Tangerang Selatan, CNBC Indonesia - Tiga perusahaan pelat merah serentak membangun hunian terintegrasi transportasi pada Senin (10/12/2018). Seremonial ground breaking berlangsung di Stasiun Rawa Buntu, Tangerang Selatan, dengan turut dihadiri Menteri BUMN Rini Soemarno.
Kementerian BUMN menyatakan BUMN merupakan ujung tombak kehadiran negara dalam penyediaan rumah bagi rakyat. "BUMN siap mendukung Program Satu Juta Rumah pemerintah pusat pada peningkatan kapasitas penyediaan rumah yang mampu terserap dengan cepat di pasar," tulis Kementerian BUMN dalam rilisnya.
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, kerja sama pembangunan hunian terintegrasi transportasi ini dilaksanakan dengan pemanfaatan atas lahan milik PT KAI. Kerja sama ini memperhatikan pola kerja sama jangka panjang sebagaimana Permen BUMN Nomor PER-13/MBU/09/2014.
"Selain terintegrasi dengan transportasi KRL di stasiun, pengembangan hunian dengan konsep ini juga akan dilengkapi area publik berupa parkir mobil, parkir, komersial area, taman dan area publik bersama. Konsep hunian ini akan memudahkan mobilisasi masyarakat dalam beraktivitas," kata Edi.
Direktur Utama Perum Perumnas Bambang Triwibowo mengatakan, proyek serupa bukan hanya kali ini dikerjakan. Dia mengaku, konsep hunian terintegrasi transportasi sudah dilakukan sebelumnya di Stasiun Tanjung Barat Jakarta dan Stasiun Pondok Cina Depok.
"Minat yang luar biasa dari masyarakat pada kedua proyek kami sebelumnya itu menyemangatl kami untuk terus mengembangkan konsep terintegrasi seperti ini kedepannya, dan menjaga ketepatan waktu dalam pembangunannya," ujar Bambang.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberikan penugasan kepada tiga perusahaan di bawah naungannya untuk mengerjakan proyek ini, masing-masing Perumnas dengan mengembangkan hunian di Stasiun Rawa Buntu, Hutama Karya di Stasiun Jurangmangu, dan Adhi Karya di Stasiun Cisauk.
Total nilai investasi menurut Menteri BUMN mencapai Rp 6 triliun. Perinciannya, hunian di Stasiun Jurang Mangu Rp2,1 triliun, hunian di Stasiun Cisauk Rp 831 miliar, dan sisanya sekitar Rp 3 triliun untuk hunian di Stasiun Rawa Buntu. Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, kerja sama pembangunan hunian terintegrasi transportasi ini dilaksanakan dengan pemanfaatan atas lahan milik PT KAI. Kerja sama ini memperhatikan pola kerja sama jangka panjang sebagaimana Permen BUMN Nomor PER-13/MBU/09/2014.
"Selain terintegrasi dengan transportasi KRL di stasiun, pengembangan hunian dengan konsep ini juga akan dilengkapi area publik berupa parkir mobil, parkir, komersial area, taman dan area publik bersama. Konsep hunian ini akan memudahkan mobilisasi masyarakat dalam beraktivitas," kata Edi.
Direktur Utama Perum Perumnas Bambang Triwibowo mengatakan, proyek serupa bukan hanya kali ini dikerjakan. Dia mengaku, konsep hunian terintegrasi transportasi sudah dilakukan sebelumnya di Stasiun Tanjung Barat Jakarta dan Stasiun Pondok Cina Depok.
"Minat yang luar biasa dari masyarakat pada kedua proyek kami sebelumnya itu menyemangatl kami untuk terus mengembangkan konsep terintegrasi seperti ini kedepannya, dan menjaga ketepatan waktu dalam pembangunannya," ujar Bambang.
Next Page
Perumnas Garap Mahata Serpong
Pages
Most Popular