
Presiden Iran: AS Tak Bisa Hentikan Kami Ekspor Minyak
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
04 December 2018 18:14

Jakarta, CNBC Indonesia- Amerika Serikat tidak akan bisa menghentikan Iran dalam mengekspor minyaknya, dan setiap langkah yang dilakukan untuk mencegah pengiriman minyak mentah Iran yang melewati Teluk akan mengarah ke semua ekspor minyak melalui saluran air yang diblokir, kata Presiden Iran, pada Selasa.
Amerika Serikat telah menjatuhkan sanksi pada Iran, dan pejabat AS mengatakan mereka bertujuan untuk mengurangi ekspor minyak Iran ke nol dalam upaya untuk mengekang program nuklir negara ini dan pengaruh regional.
"Amerika harus tahu, bahwa kami menjual minyak kami dan akan terus menjual minyak kami, dan mereka tidak dapat menghentikan ekspor minyak kami," kata Presiden Hassan Rouhani, dilansir dari Reuters, Selasa (04/12/18).
Pernyataan itu ia sampaikan dalam pidatonya yang disiarkan televisi selama perjalanan ke kota Iran utara, Shahroud.
"Jika suatu hari mereka ingin mencegah ekspor minyak Iran, maka tidak ada minyak yang akan diekspor dari Teluk Persia," katanya.
Ketegangan telah meningkat antara Iran dan Amerika Serikat, setelah Presiden AS Donald Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir multilateral pada bulan Mei dan memberlakukan kembali sanksi terhadap Republik Islam.
Rouhani mengatakan, Amerika Serikat tidak akan berhasil memangkas hubungan ekonomi Iran dengan kawasan regional dan dunia.
Wakil Presiden Iran, Eshaq Jahangiri juga mengatakan pada hari Selasa bahwa sanksi AS membentur orang-orang yang rentan di Iran.
"Ketika (Amerika) mengatakan target mereka adalah pemerintah Iran dan tidak akan ada tekanan pada orang sakit, orang tua dan orang lemah di masyarakat, itu bohong," kata Jahangiri, menurut Islamic Republic News Agency (IRNA) yang dikelola negara.
(gus/gus) Next Article Beri Sanksi, AS Tutup Ekspor Minyak Iran di Pasar Global
Amerika Serikat telah menjatuhkan sanksi pada Iran, dan pejabat AS mengatakan mereka bertujuan untuk mengurangi ekspor minyak Iran ke nol dalam upaya untuk mengekang program nuklir negara ini dan pengaruh regional.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam pidatonya yang disiarkan televisi selama perjalanan ke kota Iran utara, Shahroud.
"Jika suatu hari mereka ingin mencegah ekspor minyak Iran, maka tidak ada minyak yang akan diekspor dari Teluk Persia," katanya.
Ketegangan telah meningkat antara Iran dan Amerika Serikat, setelah Presiden AS Donald Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir multilateral pada bulan Mei dan memberlakukan kembali sanksi terhadap Republik Islam.
Rouhani mengatakan, Amerika Serikat tidak akan berhasil memangkas hubungan ekonomi Iran dengan kawasan regional dan dunia.
Wakil Presiden Iran, Eshaq Jahangiri juga mengatakan pada hari Selasa bahwa sanksi AS membentur orang-orang yang rentan di Iran.
"Ketika (Amerika) mengatakan target mereka adalah pemerintah Iran dan tidak akan ada tekanan pada orang sakit, orang tua dan orang lemah di masyarakat, itu bohong," kata Jahangiri, menurut Islamic Republic News Agency (IRNA) yang dikelola negara.
(gus/gus) Next Article Beri Sanksi, AS Tutup Ekspor Minyak Iran di Pasar Global
Most Popular