
Internasional
Direksi Nissan Gelar Rapat Bahas Pemecatan Carlos Ghosn
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
22 November 2018 17:36

Jakarta, CNBC Indonesia - Pabrikan mobil asal Jepang, Nissan, akan mengadakan pertemuan direksi, Kamis (22/11/18), untuk memecat chairman Carlos Ghosn. Langkah ini menyusul penahanan yang mengejutkan atas pemimpin yang pernah dihormati dan memimpin aliansi Nissan dan Renault dalam periode penuh ketidakpastian.
Aliansi pabrikan Perancis-Jepang, yang diperbesar pada tahun 2016 dengan memasukkan Mitsubishi Motors Jepang, telah terguncang karena penangkapan Ghosn di Jepang pada hari Senin. Chairman berusia 64 tahun dan bintang industri otomotif itu dituduh melakukan pelanggaran keuangan.
Ghosn telah membentuk aliansi dan mendorong untuk kerja sama yang lebih erat, termasuk potensi merger Renault-Nissan secara penuh atas desakan pemerintah Prancis, meskipun ada keberatan kuat di Nissan, dilansir dari CNBC International.
Jaksa Penuntut Jepang mengatakan, Ghosn dan Direktur Perwakilan Greg Kelly, yang juga telah ditangkap, bersekongkol untuk melaporkan kompensasi Ghosn di Nissan di bawah nilai sebenarnya selama lima tahun dari 2010, atau sekitar separuh dari 10 miliar yen yang seharusnya.
Rapat dewan Nissan akan diadakan kira-kira pukul 16.00 waktu setempat, di kantor pusatnya di Yokohama, dan perusahaan kemungkinan akan mengeluarkan pernyataan setelah itu, kata seorang pejabat senior Nissan kepada wartawan, Rabu.
Renault telah menahan diri untuk memecat Ghosn sebagai chairman dan CEO, meskipun ia ditahan bersama Kelly. Namun, Mitsubishi Motors berencana untuk memecat Ghosn dari jabatannya sebagai chairman pada pertemuan direksi pekan depan.
Surat kabar Asahi Shimbun melaporkan pada hari Kamis dengan mengutip sumber anonim, bahwa Ghosn telah memberi perintah kepada Kelly melalui email untuk membuat pernyataan palsu tentang remunerasinya. Jaksa Tokyo mungkin menyita email terkait dan dapat menggunakannya sebagai bukti, kata laporan itu.
Yomiuri, harian dengan sirkulasi terbesar Jepang, mengutip sumber tanpa nama yang mengatakan investigasi internal Nissan menemukan bahwa Ghosn sejak 2002 menginstruksikan sekitar US$100.000 per tahun dibayarkan kepada kakak perempuannya sebagai imbalan atas peran penasihat yang sebenarnya tidak ada.
(prm) Next Article Ghosn Ditangkap, Jaksa Jepang Akan Tuntut Nissan Juga?
Aliansi pabrikan Perancis-Jepang, yang diperbesar pada tahun 2016 dengan memasukkan Mitsubishi Motors Jepang, telah terguncang karena penangkapan Ghosn di Jepang pada hari Senin. Chairman berusia 64 tahun dan bintang industri otomotif itu dituduh melakukan pelanggaran keuangan.
Ghosn telah membentuk aliansi dan mendorong untuk kerja sama yang lebih erat, termasuk potensi merger Renault-Nissan secara penuh atas desakan pemerintah Prancis, meskipun ada keberatan kuat di Nissan, dilansir dari CNBC International.
![]() |
Renault telah menahan diri untuk memecat Ghosn sebagai chairman dan CEO, meskipun ia ditahan bersama Kelly. Namun, Mitsubishi Motors berencana untuk memecat Ghosn dari jabatannya sebagai chairman pada pertemuan direksi pekan depan.
Surat kabar Asahi Shimbun melaporkan pada hari Kamis dengan mengutip sumber anonim, bahwa Ghosn telah memberi perintah kepada Kelly melalui email untuk membuat pernyataan palsu tentang remunerasinya. Jaksa Tokyo mungkin menyita email terkait dan dapat menggunakannya sebagai bukti, kata laporan itu.
Yomiuri, harian dengan sirkulasi terbesar Jepang, mengutip sumber tanpa nama yang mengatakan investigasi internal Nissan menemukan bahwa Ghosn sejak 2002 menginstruksikan sekitar US$100.000 per tahun dibayarkan kepada kakak perempuannya sebagai imbalan atas peran penasihat yang sebenarnya tidak ada.
(prm) Next Article Ghosn Ditangkap, Jaksa Jepang Akan Tuntut Nissan Juga?
Most Popular