
Internasional
Tak Jujur Laporkan Pendapatan, CEO Nissan Terancam Dipecat
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
19 November 2018 17:46

Jakarta, CNBC Indonesia - Nissan pada hari Senin (19/11/18) menuduh chairman-nya Carlos Ghosn melakukan "tindakan pelanggaran yang signifikan", termasuk melaporkan pendapatan yang lebih rendah dari seharusnya.
Pabrikan mobil asal Jepang itu mengatakan akan mengusulkan pemecatan Ghosn, setelah media melaporkan ia akan ditangkap di Tokyo, dilansir dari AFP.
Dalam sebuah pernyataan, produsen mobil itu mengatakan telah melakukan penyelidikan internal terhadap Ghosn, yang dikabarkan sedang diperiksa oleh jaksa Tokyo, Senin.
Pelanggaran itu terkuak menyusul sebuah laporan dari whiste-blower, dan perusahaan menemukan kesalahan yang terjadi beberapa tahun lalu.
Selain Ghosn, anggota direksi Greg Kelly juga telah melakukan pelanggaran serupa.
Nissan mengatakan CEO Hiroto Saikawa akan mengajukan pemecatan keduanya, dilansir dari CNBC International.
Perdagangan saham Nissan telah dihentikan hari Senin. Namun, saham pabrikan mobil asal Prancis Renault, di mana Ghosn juga menjadi CEO dan chairman, anjlok lebih dari 9% hingga pukul 11 pagi waktu Paris dan menyentuh level terendahnya dalam tiga tahun terakhir.
(prm) Next Article Opsi Merger Nissan-Renault-Mitsubishi Batal, Kenapa?
Pabrikan mobil asal Jepang itu mengatakan akan mengusulkan pemecatan Ghosn, setelah media melaporkan ia akan ditangkap di Tokyo, dilansir dari AFP.
Dalam sebuah pernyataan, produsen mobil itu mengatakan telah melakukan penyelidikan internal terhadap Ghosn, yang dikabarkan sedang diperiksa oleh jaksa Tokyo, Senin.
![]() Chairman Nissan Carlos Ghosn |
Nissan mengatakan CEO Hiroto Saikawa akan mengajukan pemecatan keduanya, dilansir dari CNBC International.
Perdagangan saham Nissan telah dihentikan hari Senin. Namun, saham pabrikan mobil asal Prancis Renault, di mana Ghosn juga menjadi CEO dan chairman, anjlok lebih dari 9% hingga pukul 11 pagi waktu Paris dan menyentuh level terendahnya dalam tiga tahun terakhir.
(prm) Next Article Opsi Merger Nissan-Renault-Mitsubishi Batal, Kenapa?
Most Popular