Internasional
China Siap Lawan Dampak Serangan Baru AS: Kontrol Teknologi
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
22 November 2018 14:56
Beijing, CNBC Indonesia - China sedang mengkaji dampak yang mungkin timbul dari usulan Amerika Serikat (AS) untuk mengawasi ekspor teknologi.
Beijing juga berjanji akan mengambil langkah yang diperlukan untuk membela kepentingan perusahaan-perusahaan China, kata juru bicara Kementerian Perdagangan China, Kamis (22/11/2018), dilansir dari Reuters.
Hari Senin lalu, pemerintah AS mengajukan langkah yang lebih ketat mengawasi ekspor teknologi di 14 sektor berteknologi tinggi, termasuk kecerdasan buatan (artificial intelligence/ AI) dan teknologi pemrosesan mikro. Banyak analis melihat langkah ini ditargetkan kepada China.
Periode konsultasi publik selama 30 hari untuk usulan memasukkan 14 sektor teknologi ke dalam rezim pengawasan ekspor itu sedang berlangsung dan akan berakhir 19 Desember mendatang, menurut dokumen pemerintah AS yang dipublikasikan hari Senin.
Ini adalah perkembangan terbaru perang dagang antara AS dan China yang tak kunjung menemukan penyelesaian.
Kedua negara telah saling mengenakan bea impor terhadap berbagai produk masing-masing senilai miliaran dolar sejak awal tahun ini.
(hps) Next Article Era Biden-Harris, Perang Dagang AS-China Berlanjut?
Beijing juga berjanji akan mengambil langkah yang diperlukan untuk membela kepentingan perusahaan-perusahaan China, kata juru bicara Kementerian Perdagangan China, Kamis (22/11/2018), dilansir dari Reuters.
Hari Senin lalu, pemerintah AS mengajukan langkah yang lebih ketat mengawasi ekspor teknologi di 14 sektor berteknologi tinggi, termasuk kecerdasan buatan (artificial intelligence/ AI) dan teknologi pemrosesan mikro. Banyak analis melihat langkah ini ditargetkan kepada China.
Ini adalah perkembangan terbaru perang dagang antara AS dan China yang tak kunjung menemukan penyelesaian.
Kedua negara telah saling mengenakan bea impor terhadap berbagai produk masing-masing senilai miliaran dolar sejak awal tahun ini.
(hps) Next Article Era Biden-Harris, Perang Dagang AS-China Berlanjut?
Most Popular