
Prabowo Bingung Relaksasi DNI: Hari Ini Bilang A, Besok Beda
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
21 November 2018 15:13

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, mengaku bingung dengan Paket Kebijakan Ekonomi ke-16 yang belum lama ini dirilis pemerintah.
Pasalnya, revisi Daftar Negatif Investasi (DNI) yang masuk dalam paket tersebut, tidak tersampaikan dengan jelas.
Dalam hal ini, Prabowo melihat adanya ketidaktegasan dalam mengambil kebijakan.
"Saya bingung, hari ini bilang A besok beda. Sebelumnya 54, kemudian berubah angkanya," kata Prabowo kepada awak media usai menjadi pembicara dalam Indonesia Economic Forum di Hotel Shangri La, Rabu (21/11/2018).
Perubahan angka yang disebut Prabowo ini mengacu pada ketentuan jumlah sektor usaha yang dilepas 100% untuk bisa mendapatkan suntikan investasi asing.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya dinyatakan bahwa 54 sektor bisa mendapat 100% investasi asing. Kemudian, pemerintah menjelaskan lebih lanjut bahwa hanya 25 sektor yang bisa mendapat 100% investasi asing.
Meski tak ingin lebih banyak lagi mengkritisi kebijakan ini, Prabowo mengemukakan kesedihannya. "Saya pelajari lagi bagaimana. Saya sedih kalau asing masuk ke semua sektor. Lalu apalagi yang masih tertinggal untuk Indonesia?"
(ray/ray) Next Article Ketika Relaksasi DNI Bikin Bingung Prabowo dan Pengusaha
Pasalnya, revisi Daftar Negatif Investasi (DNI) yang masuk dalam paket tersebut, tidak tersampaikan dengan jelas.
Dalam hal ini, Prabowo melihat adanya ketidaktegasan dalam mengambil kebijakan.
Perubahan angka yang disebut Prabowo ini mengacu pada ketentuan jumlah sektor usaha yang dilepas 100% untuk bisa mendapatkan suntikan investasi asing.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya dinyatakan bahwa 54 sektor bisa mendapat 100% investasi asing. Kemudian, pemerintah menjelaskan lebih lanjut bahwa hanya 25 sektor yang bisa mendapat 100% investasi asing.
Meski tak ingin lebih banyak lagi mengkritisi kebijakan ini, Prabowo mengemukakan kesedihannya. "Saya pelajari lagi bagaimana. Saya sedih kalau asing masuk ke semua sektor. Lalu apalagi yang masih tertinggal untuk Indonesia?"
(ray/ray) Next Article Ketika Relaksasi DNI Bikin Bingung Prabowo dan Pengusaha
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular