Internasional

Brexit, Theresa May, dan 18 Surat Pengunduran Diri Menteri Cs

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
15 November 2018 17:04
Perdana Menteri Inggris Theresa May telah menerima 16 surat pengunduran diri dari para menteri anggota kabinetnya.
Foto: Charles McQuillan/Pool via Reuters
London, CNBC Indonesia - Perdana Menteri Inggris Theresa May telah menerima 18 surat pengunduran diri dari para menteri anggota kabinetnya sejak November tahun lalu.

Sebanyak 10 di antara pengunduran diri itu terkait dengan pendekatan sang perdana menteri terhadap proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa (UE) atau Brexit.



Berikut adalah daftar para pejabat kabinet May yang mundur setahun terakhir, dilansir dari Reuters.

1. Michael Fallon, mundur dari jabatannya sebagai menteri pertahanan di November 2017 setelah seorang jurnalis menuduhnya melakukan pelecehan seksual.

2. Priti Patel, menteri dana bantuan yang mundur di bulan yang sama menyusul pertemuan yang tidak dipublikasikan dengan para pejabat Israel.

3. Damian Green, mundur di Desember 2017 dari jabatannya sebagai wakil efektif May setelah penyelidikan internal menemukan bahwa ia telah memberi komentar menyesatkan mengenai pornografi yang ditemukan di komputer dalam kantor parlemennya.

4. Justine Greening, mengundurkan diri di Januari setelah menolak menerima pekerjaan baru dalam reshuffle kabinet.

5. Amber Rudd, mundur dari posisinya sebagai menteri dalam negeri di April karena cara pemerintah menangani beberapa penduduk lama Karibia yang secara salah dilabeli sebagai imigran.

6. Greg Hands, menteri perdagangan junior ini mundur dari pemerintahan di Juni untuk menentang rencana pembangunan landasan pacu ketiga di bandara London, Heathrow.

7. Phillip Lee, menteri hukum junior yang mengundurkan diri di Juni akibat cara pemerintah menangani Brexit.

8. David Davis, ia mengundurkan diri sebagai menteri Brexit di Juli sebagai protes atas rencana May untuk mempertahankan hubungan perdagangan yang erat dengan UE setelah Brexit.

9. Steve Baker, ia mengundurkan diri dari posisi menteri Brexit junior karena alasan yang sama dengan Davis.

10. Boris Johnson, mundur dari jabatan menteri luar negeri di Juli bersama dengan Davis dan Baker.

11. Andrew Griffiths, menteri usaha kecil ini mundur menyusul terkuaknya skandal pesan singkat berbau seks di Juli.

12. Guto Bebb, menteri pertahanan junior yang mundur di Juli setelah memberikan suara menentang amandemen Brexit yang didukung pemerintah.

13. Tracey Crouch, ia mengundurkan diri sebagai menteri olahraga awal bulan ini dan menuduh pemerintah menunda usulan reformasi aturan perjudian.

14. Jo Johnson, menteri transportasi junior yang merupakan adik Boris Johnson, mundur pekan lalu. Ia meminta diadakan referendum ulang untuk menghindari kekacauan yang ia sebut diakibatkan rencana Brexit May. Tidak seperti saudaranya, Jo Johnson berkampanye mendukung Inggris tetap menjadi bagian UE dalam referendum 2016.

15. Shailesh Vara, menteri junior Irlandia Utara ini mundur dari pemerintahan hari Kamis setelah kabinet menyetujui rancangan kesepakatan Brexit. Ia mengatakan rancangan ini akan membuat Inggris akan terbagi sebagai negara tanpa waktu yang jelas mengenai kapan mereka akan kembali menjadi satu negara berdaulat.

16. Dominic Raab, menteri Brexit Inggris yang mundur hari Kamis sebagai protes atas rencana pemerintah keluar dari UE. Ia mengatakan perjanjian "backstop" Irlandia sekarang menjadi titik awal diskusi mengenai hubungan ke depan yang dapat dengan buruk memengaruhi fase negosiasi kedua.

17. Esther McVey, menteri kesejahteraan Inggris ini mundur di hari yang sama dengan Raab dengan alasan May gagal menghormati hasil referendum tahun 2016.

18. Suella Braverman, menteri junior Brexit mundur hari Kamis dan mengatakan kesepakatan perpisahan Inggris dengan UE bukanlah apa yang diinginkan warga Inggris dan berisiko memecah-belah Kerajaan Inggris.




(dru) Next Article Dikepung Pemberontakan, PM Inggris Menangkan Voting Brexit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular